Jakarta, Nusantarapos – Garmin Indonesia hari ini meluncurkan Venu® 2 dan Venu 2S, jam tangan GPS canggih berukuran 45mm dan 40mm yang membantu pengguna meningkatkan kualitas hidup dengan menjalankan gaya hidup yang lebih sehat. Venu 2 dan Venu 2S menggabungkan unsur gaya dan daya guna (style and utility), kesehatan dan kebugaran (health and fitness), serta fisik dan mental (mind and body), yang terhubung menjadi satu kesatuan melalui Garmin.
Sejak awal pandemi, pengguna di Asia semakin memperhatikan kesehatan dan kebugaran. Menurut data Garmin Connect di Asia, terjadi peningkatan yang stabil pada aktivitas aerobik dalam ruangan seperti yoga, latihan kekuatan, dan kardio dalam ruangan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sebagai perbandingan, proporsi aktivitas jalan kaki di luar ruangan telah turun secara signifikan sebesar 17,7 persen pada periode yang sama.
Di Venu 2 Series terbaru, penambahan fitur fitness age dan sleep score memperkuat fitur pemantauan kesehatan sepanjang hari bagi pengguna. Kedua fitur ini memberikan informasi data kesehatan yang lebih mendalam bagi pengguna secara keseluruhan. Kini, pengguna Venu 2 Series dapat menemukan lebih banyak cara untuk berolahraga dengan mudah melalui lebih dari 25 aplikasi olahraga bawaan dan grafik sistem otot (muscle map graphics) secara langsung melalui layar AMOLED yang cerah. Venu 2 juga memiliki baterai yang dapat bertahan hingga 11 hari dalam mode smartwatch, dan 10 hari untuk Venu 2S dengan pengisian daya yang cepat sehingga dapat bertahan lebih lama untuk menemani penggunanya aktif menjalankan gaya hidup yang lebih sehat sehari-hari.
“Inti dari lini produk Venu adalah keyakinan bahwa pengguna dapat membangun gaya hidup yang lebih berkualitas untuk kehidupan yang lebih baik. Seri Venu 2 diciptakan untuk mendukung gaya hidup sehat melalui fitur-fitur baru nan menarik, membantu pengguna dalam menjelaskan kondisi tubuh yang mereka butuhkan sehingga mereka dapat mengambil langkah untuk memulai gaya hidup sehat setiap harinya secara efektif melalui pendekatan berbasis ilmiah,” Scoppen Lin, Director, Garmin Asia melalui rilis resmi yang diterima redaksi, Kamis (17/6/2021).
