Jangan Coba-Coba, Single Perdana Girlband Dangdut Byoode

Jakarta, Nusantarapos – Dentuman musik beraliran EDM (Electronic Dance Music) makin diminati di kalangan anak muda. Seiring dengan itu, meski bermula dari ajang pencarian bakat penyanyi dangdut yang digelar Indosiar, girlband bernama BYOODE mengkolaborasikan cengkok dangdut mereka dengan genre Kpop yang kental dengan musik elektronik.

BYODEE yang beranggotakan Rara (19 tahun), Meli (17 Tahun), Putri (17 Tahun), Aulia (23 Tahun) dan Nia (19 Tahun) merilis single dengan genre dangdut – Kpop berjudul ‘Jangan Coba-coba’, dibawah naungan 3D Entertainment sebagai label rekamannya dan STREAM Entertainment sebagai artist management.

Lirik yang lugas dalam lagu ciptaan Razi Rais ini sangat jelas ingin menyampaikan pesan bahwa jangan remehkan kaum wanita dan menganggap kaum yang lemah. “Lagu ini memang diciptakan khusus untuk Byoode, proses penggarapannya pun, terinspirasi dari sosok Kartini, melihat Byoode juga beranggotakan perempuan semua dan para jawara ajang kompetisi menyanyi, jadi sangat cocok membawakan lagu dengan pesan tersebut.” Jelas Razi Rais melalui rilis yang diterima redaksi Nusantarapos, Kamis (24/6/2021).

Kesan berani dan mandiri dalam lirik tersebut pun dibalut dalam musik elektronik yang terasa agresif dan mampu memberikan semangat bagi para pendengarnya.

Pernah mengalami perjuangan yang sama, para personil pun merasa tak ada kendala saat membawakan lagu ini. “Kita tuh punya cerita masing-masing, gimana kita harus bertahan saat menghadapi cobaan hidup, nah di lagu ini menunjukkan meski kita cewek, kita nggak mudah patah semangat,” tutur Rara.

“Lirik di lagu ini pun juga menggambarkan semangat kita untuk bisa sampai dititik ini sih, dulu susah…berkat perjuangan, kita bisa, jadi jangan remehkan kaum wanita, bukan cuma laki-laki yang strong” sambung Aulia.

Namun, ketika bicara soal rekaman, mereka merasa tertantang. “Kendala terbesar itu jadwal. Kebetulan aku masih sekolah juga, jadi bentrok-bentrok, akupun jadinya rekaman terakhir dikejar deadline”, kata Putri.

“Aku dapat yang pertama kali rekaman belum tahu lagunya, jadi benar-benar kilat banget belajar nyanyinya, tapi disini kita pengin nunjukkin sih, meski kita anak dangdut, kita bisa juga mengkolaborasikan dengan musik kpop,” papar Meli.

Jadwal on-air yang padat, belum lagi harus menghadapi ujian sekolah, membuat syuting music video yang harusnya di dua tempat, diefisienkan menjadi satu lokasi saja. Meski hanya memiliki waktu kurang dari satu hari, ketika sampai di lokasi kelima personil Byoode langsung bersemangat melihat hamparan luas Heliport (Bandar Udara Helikopter), yang berlokasi di Cengkareng.

Apalagi menurut Ryan Wiedaryanto, sang sutradara, Heliport ini ditutup khusus untuk pembuatan music video ‘Jangan Coba Coba’. “Jadi dihari itu tidak ada penerbangan sama sekali,” tandasnya.