Lukas Enembe Himbau Rakyat Papua Agar Tak Perlu Turun ke Jalan

Gubernur Papua Lukas Enembe.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Penunjukan Sekda Papua Dance Yulian Flassy menjadi Plh Gubernur menuai polemik di masyarakat, sehingga ada rencana mereka akan turun ke jalan untuk menolak hal tersebut. Akan tetapi Gubernur Lukas Enembe melalui juru bicaranya M Rifai Darus menghimbau agar rakyat Papua tak perlu turun ke jalan.

“Paska maraknya berita penunjukan Sekda Flassy sebagai Plh Gubernur Papua, Bapak Lukas Enembe terus memantau kondisi rakyatnya di Papua lewat ruang public, aik itu melalui media massa maupun media social,” kata Rifai melalui release, Sabtu (26/06/21).

Menurut Rifai, Gubernur Lukas Enembe memohon kepada masyarakat Papua untuk menahan segala rencana aksi turun ke jalan atau kegiatan lainnya yang menciptakan kerumunan terlebih kondisi Pandemi Covid-19 yang kini tengah bereskalasi.

“Beliau berpesan bahwa ia ingin meninggalkan legacy yang baik kepada rakyatnya dan penerusnya. Oleh karena itu, Gubernur tidak menginginkan adanya friksi yang timbul ditengah masyarakat,” ujarnya.

Rifai menjelaskan, langkah ini diambil Gubernur Lukas Enembe untuk menghormati konstitusi dan aturan perundang-undangan yang berlaku.Begitu pula harapan beliau kepada masyarakatnya untuk juga mematuhi hal tersebut.

“Gubernur Papua, Bapak Lukas Enembe juga menyerukan agar masyarakat Papua tidak terprovokasi atas ragam informasi yang membanjiri lalu lintas media sosial,” terangnya.

Lanjut Rifai, jangan beri ruang kepada segelintir kelompok yang memiliki kepentingan lain terutama bagi kelompok yang ingin memisahkan Papua dari NKRI untuk menunggangi situasi ini, sebab Gubernur tidak ingin rakyat menjadi korban.

Sementara itu terkait dengan dugaan adanya mal administrasi penunjukan Plh Gubernur Papua oleh Dirjen Otda an. Mendagri, Gubernur Papua Bapak Lukas Enembe telah merespon cepat secara prosedural dengan menyampaikan laporan tertulis secara langsung kepada Presiden RI.

“Gubernur Papua meyakini Bapak Presiden Joko Widodo dikenal sebagai sosok yang memahami suara hati masyarakat Papua, dengan kearifan yang dimiliki oleh beliau tentu diharapkan agar Bapak Presiden dapat bijak memutuskan sesuatu yang sesuai dengan harapan dan keinginan rakyat Papua,” ungkap mantan Ketum KNPI itu.