DAERAH  

Kadispenad Sayangkan Kejadian Kericuhan Antara TNI Kodim Buleleng dan Warga

JAKARTA,NUSANTARAPOS,- Keributan yang terjadi antara aparat TNI (Kodim 1609/Buleleng) dengan warga masyarakat setempat, saat pelaksanaan Swab Tes Rapid Antigen di Desa Sidatapa, Kabupaten Buleleng, Bali pada Senin (23/8) yang lalu sangat disayangkan oleh pimpinan Angkatan Darat.

Siapapun yang bersalah atas insiden kericuhan di Sidatapa Buleleng, akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Hal di atas diungkapkan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigadir Jenderal TNI Tatang Subarna, dalam keterangan tertulisnya di Madispenad, Jakarta Pusat. Rabu, (25/8/2021). “TNI AD menyayangkan kejadian tersebut. Semestinya, penanganan terhadap mereka yang tidak mematuhi aturan bisa diselesaikan dengan  cara hukum, “ucap Tatang.

Meskipun kasus kericuhan yang terjadi saat ini tengah diupayakan melalui jalur kekeluargaan, namun proses hukum tetap berjalan sesuai aturan/ketentuan hukum yang berlaku.

Hingga sejauh ini pun TNI AD masih akan terus menjalankan proses hukum secara transparan bagi oknum prajurit yang diduga melakukan pelanggaran. (Dispenad/EDTR)