Tim PKM FISIP UWP dorong Revitalisasi BUMDES Menuju Holding Company Desa

SURABAYA,NUSANTARAPOS,-Universitas Wijaya Putra terus mendorong kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat sebagai salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, karena melalui kegiatan ini menunjukkan seberapa besar komitmen PT dalam memecahkan masalah riil yang dihadapi masyarakat dan Pemerintah. Bahkan di masa pandemic covid 19 ini, tidak mengurangi semangat civitas akademika UWP untuk terus berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat. TIM PKM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UWP fokus pada peningkatan kapasitas pemerintah dan masyarakat Desa dimana salah satu desa binaannya adalah Desa Beton Kecamatan Menganti, Gresik yang menjadi target prioritas untuk mendapat pendampingan peningkatan tata Kelola dan penguatan kapasitas BUMDes.

Sejak tahun 2020 telah banyak kegiatan yang direalisasikan dan membuahkan hasil yang cukup menggembirakan. Awalnya kami melihat bahwa di Desa Beton ini BUMDes nya belum jalan padahal sudah dibentuk sejak tahun 2017, ungkap Ketua Tim PKM Dr. Esa Wahyu Endarti, M.Si. Kemudian  oleh Tim PKM FISIP UWP mulai diberi motivasi dan pelatihan-pelatihan akhirnya BUMDES yang diberi nama Langgeng Makmur ini mulai menunjukkan keseriusannya untuk membuka unit usaha wisata kolam pancing. Tidak berhenti disitu, program kemitraan ini terus berkelanjutan dengan tekad yang kuat untuk menjadikan Desa Beton ini menjadi Desa mandiri.

Sebagaimana desa-desa lain yang telah suskses mengelola BUMDes, Kepala Desa Beton Mohamad Syamsul Arif, S.Pd. juga sangat antusias untuk membangun BUMDes menjadi holding company desa dengan memasukkan unit-unit usaha yang sebenarnya secara riil sudah ada tetapi masih berjalan sendiri-sendiri sehingga kurang optimal dalam manajemennya. Hal yang perlu dilakukan adalah merevitalisasi BUMDes. Revitalisasi BUMdes ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo BUMDes diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian Desa.  Untuk itu Kementerian Desa, Pembangunan Derah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengeluarkan nomor registerasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pemberian nomor registrasi BUMDes ini bertujuan agar lebih mudah dalam pengawasan atau pendampingan untuk percepatan transformasi ekonomi desa.

Banyak dari kalangan perangkat desa dan pengurus BUMDes sendiri yang belum memahami konsep Holding Company Desa ini sehingga perlu diberikan pemahaman guna memotivasi semangat berwirausaha bagi seluruh warga. Kedepan diharapkan bermunculan unit-unit usaha yang bernaung di bawah manajemen BUMDes yang professional.

Jadi komitmen kami untuk merevitalisasi BUMDes di desa Beton ini diawali dengan membenahi dulu Anggaran dasar dan anggaran Rumah Tangga (AD ART) BUMDes disesuaikan dengan perkembangan yang ada, ini penting untuk legalitas kelembagaan sehingga kedepannya akan lebih mudah dalam menangkap peluang-peluang kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan unit bisnis yang dikeloa, ujar Dr. Yuni Woro Dekan FISIP UWP yang juga menjadi anggota TIM PKM. Dalam rangka ini, pada tanggal 7 September 2021 Tim PKM FISIP UWP memberikan sosialisasi dan pendampingan penyusunan AD ART di hadapan seluruh pengurus BUMDes Langgeng Makmur dan Perangkat Desa yang dihadiri pula oleh pimpinan dan anggota BPD. Dalam kesempatan tersebut disepakati perlunya ditentukan target waktu agar proses revitalisasi BUMDes ini tidak tertunda-tunda lagi, ujar Dr. Arini Sulistyowati salah satu anggota TIM PKM. Hal ini disambut antusias oleh Waras Santoso,S.Pd. selaku Sekretaris Desa Beton, setelah sosialisasi ini akan segera menindaklanjuti dengan pembahasan AD ART dan bila perlu menyeleksi kembali pengurus BUMDes setelah sekian tahun masih vakum ini apakah tetap pengurus lama atau ada yang baru nanti akan ditetapkan melalui musyawarah desa (Musdes) yang khusus digelar membahas BUMDes.