Bupati Indrata : Penghargaan yang Diperoleh Atlet Pacitan Kurang Banyak

PACITAN, NUSANTARAPOS -Perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang jatuh pada hari Kamis (09/09) mengusung tema “Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju”. Seolah menjadi wacana segar akan kebijakan pemerintah dan pengurus/Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk prestasi yang kian cemerlang.

“Kita mencari potensi yang paling mungkin didapat, sehingga anggaran untuk KONI nanti berdasar pada potensi,” kata T. Andi Faliandra Kepala Disparpora Pacitan.

Andi telah merencanakan satu manuver berani demi mendobrak dunia olahraga di kota 1001 Goa ini, pihaknya mengaku usai PPKM dirinya akan memaksimalkan Wisma Atlet untuk atlet berprestasi untuk memudahkan proses latihan dan lain-lain. “Sekolah dan lain-lain akan dibiayai pemerintah. Kita sudah bicara pada Bupati,” tambahnya.

Sedangkan Bupati Pacitan Indrata saat memimpin upacara pada peringatan Haornas yang bertempat di Halaman Pendopo Kabupaten Pacitan minta dinas terkait beserta pengurusnya supaya mengimplementasikan arah kebijakan pemerintah pusat tersebut. “Peserta yang mendapat penghargaan kurang banyak, ke depan saya berharap untuk ditingkatkan,” terangnya.

Usai menyerahkan penghargaan yang diperoleh atlet Kabupaten Pacitan yakni 4 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu di tingkat provinsi maupun nasional.

Pembinaan lebih fokus dan merata terhadap atlet maupun kepada seluruh pelatih. Sehingga kesempatan untuk mendapat lebih banyak piala pada bidang olahraga dari Kabupaten Pacitan bisa terealisasi.

“Dari yang kita lihat sebenarnya masih banyak kesempatan, Dinas Pendidikan maupun Disparpora supaya lebih fokus terhadap bibit atlet sedini mungkin.” harap Bupati lagi.

Dilain sisi desain besar yang ditawarkan pusat menimbulkan kontradiksi, cabang olahraga lain yang kurang menjanjikan dinilai oleh Sekretaris Umum PBSI Kabupaten Pacitan Agus Anshori Mudzakir bisa semakin tenggelam, “Kuota anggaran yang semakin kecil akan menyulitkan pengurus dan atlet untuk bersaing secara nyata Cabang tersebut nantinya akan semakin sulit mengejar ketertinggalan,” kata Dzakir.

Dirinya berharap juga, pemangku kepentingan untuk menerapkan kebijakan tersebut secara bijak dan penuh pertimbangan, supaya seluruh cabor mempunyai kesempatan yang sama untuk berkontribusi demi mengharumkan nama besar Kabupaten Pacitan. (KomPac/MJ).