TMMD  

Karena Doa dan Kerja Keras, Material TMMD Pemalang Tepat Sasaran

Pemalang, NUSANTARAPOS.CO.ID – Pencapain pengerasan jalan Makadam antar desa, Jatiroyom-Parunggalih Kecamatan Bodeh, memang baru tercapai 18 %, padahal pelaksanaan TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang sudah memasuki paruh kedua dari 30 hari pelaksanaan.

Seperti sebelumnya, seharusnya TMMD Reguler 104 dilaksanakan pertengahan Maret sampai dengan April 2019, dengan pertimbangan Februari masih merupakan puncak musim penghujan yang tentunya akan lebih sulit dalam mengeraskan jalan yang baru saja dibuka sepanjang 805 meter lebar 2,5 meter dengan memangkas sisi perbukitan Maribaya areal Perhutani RPH Kaliwadas KPH Pemalang.

Namun berkat doa dan kerja keras baik itu anggota Satgas TMMD serta seluruh warga masyarakat Jatiroyom dan Parunggalih maupun alat berat, kini armada pengangkut material sudah dapat dropping tepat di masing-masing sasaran, kecuali pembuatan talud 1 dan 2 di titik 400-500 Makadam (masing-masing panjang 67 lebar 30 centimeter dan tinggi 1,5 meter) harus di dorong manual atau mengandalkan TR-4 (Traktor Roda Empat) penarik gerobak milik Kodim.

Hal ini dibenarkan Kades Jatiroyom, Riyanto (55) saat diwawancarai Serka Aan Setyawan, anggota Jurnalistik TMMD Kodim Pemalang.

Namun Riyanto yakin, sisa waktu tersebut seluruh pekerjaan akan rampung tepat waktu sebelum TMMD diakhiri 27 Maret ini. Adapun sasaran yang sedang dibangun meliputi pemasangan bronjong kawat, penggalian saluran drainase, pembangunan Jembatan Limpas di Kali Bacin, pembuatan 3 unit gorong-gorong dan rabat beton (919,5 meter ketebalan 20 centimeter). Sedangkan sasaran tambahan rehab 3 unit RTLH, memasuki tahap finishing 90 %.

Terlihat gambar truk pengangkut material menurunkan muatan di lokasi Jembatan Limpas saat peninjauan fisik TMMD Reguler dari Inspektorat Kodam IV Diponegoro yang diketuai Kolonel Inf. Ignatius Wiwoho, S.I.P. Senin (11/3/2019). (*).