Bentuk Karakter Siswa Ditekankan Pada Awal PTM di Sekolah Trenggalek

TRENGGALEK, NUSANTARAPOS – Antusias peserta didik diawal pembelajaran tatap muka (PTM) sangat tinggi, Trenggalek sendiri memulai PTM tingkat SMA pada (20/9/2021) dan tingkat SMP pada (27/9/2021).

Seperti yang telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Trenggalek, mulai pukul 07.00 WIB siswa sudah mulai berdatangan ke sekolah. Pada peserta didik datang dengan memakai masker sesuai standar protokoler kesehatan (prokes) yang telah ditetapkan.

Dalam pelaksanaan PTM, pihak sekolah menekankan membentuk karakter siswa. Sebab tidak menutup kemungkinan karena sudah lama tidak masuk sekolah, karakter anak didik kurang baik, seperti rambut panjang untuk anak laki-laki atau diberi warna.

“Dalam PTM hari pertama ini yang ditekankan pihak sekolah adalah membentuk karakter siswa,” kata Sugeng Riyanto selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Trenggalek, Senin (27/9/2021).

Disampaikan Sugeng, kenapa pihaknya menekankan pembentukan karakter, karena tidak menutup kemungkinan mengingat sudah lama tidak masuk sekolah, karakter anak didik kurang baik.

Dicontohkannya, seperti peserta didik yang rambutnya telah panjang untuk anak laki-laki atau diberi warna. Untuk itu sekitar satu minggu sebelum pelaksanaan PTM sekolah telah memberikan himbauan agar rambut dirapikan.

“Jika ada yang diberi warna peserta didik diimbau untuk dikembalikan ke warna aslinya,” tegasnya.

Sugeng juga menjelaskan, pada hari pertama pelaksanaan PTM ini, tidak ada satupun siswa yang datang terlambat. Pihaknya melihat antusiasme peserta didik untuk belajar kembali sangat besar.

Dalam proses PTM, pihaknya menyampaikan telah menyiapkan fasilitas protokol kesehatan mulai dari petugas pengecekan suhu hingga tempat cuci tangan dan hand sanitazer.

“Semua telah kita siapkan sesuai peraturan dimulainya pembelajaran tatap muka bagi sekolah,” jelasnya.

Sementara itu, Kasi SMA dan PKLK Cabang Dinas Pendidikan (Cabdispendik) Provinsi Jawa Timur (Jatim) wilayah Tulungagung- Trenggalek Riris Etikasari menuturkan, untuk pelaksanaan PTM hari pertama tidak ada kendala dan semua berjalan lancar.

Namun demikian, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terkait jalannya PTM. Itu dilakukan apakah pelaksanaanya sudah sesuai prokes yang ditetapkan atau tidak.

“Dalam hal ini, kami akan terus bekerjasana dengan Satgas kabupaten. Semoga saja kedepan PTM dapat berjalan dengan baik,” imbuhnya.