Pengawasan PTM Terus Dilakukan, Trengggalek Tak Mau Kecolongan Klaster Sekolah

TRENGGALEK, NUSANTARAPOS – Pembelajaran tatap muka (PTM) yang dimulai beberapa Minggu lalu di semua jenjang, mulai sekolah tingkat SD, SMP dan SMA sederajat terus dilakukan pengawasan.

Pengawasan tersebut dilakukan oleh satgas Covid-19 terutama untuk memantau pelaksanaan penerapan protokol kesehatan di seluruh sekolah yang melaksanakan PTM.

Hal itu disampaikan Kasihumas Polres Trenggalek AKP Bambang Dwiyanto, disampaikannya pengawasan ini dilakukan dengan bekerjasama dengan Satgas Covid-19 di tingkat Kabupaten, kecamatan maupun yang dibentuk di masing-masing sekolah.

Dalam pelaksanaan pengawasan, setiap pagi ada anggota yang memang di terjunkan untuk membantu pengawasan protokol kesehatan disekolah-sekolah.

“Kita ingin pastikan bahwa protokol kesehatan benar-benar dijalankan secara ketat dan disiplin,” ucap AKP Bambang, Senin (11/10/2021).

Disampaikan AKP Bambang pengawasan ini dlakukan bertujuan untuk meminimalisir penularan Covid-19, serta mencegah potensi munculnya klaster baru yang diakibatkan oleh pembelajaran tatap muka khususnya disekolah.

Fokusnya, mulai dari pengawasan di pintu masuk sekolah berupa pemeriksaan suhu tubuh kepada seluruh siswa maupun tenaga pendidik, mencuci tangan sebelum masuk kelas serta kwajiban mengenakan masker.

“Termasuk diantaranya adalah kapasitas ruang kelas,” terangnya dengan detail.

Masih kata AKP Bambang, disamping pengawasan di sekolah, jajarannya juga dikerahkan untuk membantu pengawasan kegiatan paska pembelajaran tatap muka. Seperti diketahui bersama.

Seringkali para pelajar khususnya ditingkat sekolah menengah kerap nongkrong sebelum pulang kerumah yang tentunya berpotensi terjadi kerumunan.

“Pandemi belum berakhir. Meskipun Trenggalek sudah berada di zona kuning namun bukan berarti bisa bebas seperti halnya sebelum masa pandemi,” tegasnya.

Sementara itu Totok Rudijanto selaku Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Trenggalek menuturkan bahwa semua jenjang sekolah telah mulai melaksanakan PTM.

Pihaknya juga meminta semua guru untuk mengecek dan mengevaluasi sarana prasarana yang sebelumnya yang telah disiapkan untuk PTM.

Tim satuan tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten, sekolah pun telah dinyatakan siap untuk menggelar PTM.

Totok memastikan, PTM di Trenggalek digelar dengan sistem 50 persen di kelas dan 50 persen daring. Selain itu, hampir seluruh guru dan tenaga kependidikan di tingkat SD dan SMP di Trenggalek juga telah divaksin secara lengkap.

“Hanya mereka yang memiliki kendala kesehatan yang tak mengikuti vaksinasi,” ucapnya.