Resmi Ditutup, Kejuaraan Nasional Monaco 2021 Jadi Ajang Taaruf Pelajar Muhammadiyah

YOGYA, NUSANTARAPOS,- Setelah digelar selama satu bulan, kompetisi Moehi National Competition (Monaco) ke-6 untuk siswa SMP/SMA sederajat tahun 2021 resmi ditutup, Sabtu (6/11/2021).

Mengingat masih masa pandemi, penutupan Monaco sekaligus pengumuman kejuaraan tersebut dilakukan secara daring, dan disiarkan langsung melalui youtube SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

Secara resmi, acara tersebut ditutup Dr H Sungkowo Mudjiamano, M.Si., selaku Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah Pimpinan Pusat  Muhammadiyah.

Dalam kesempatan itu, H Sungkowo memberikan apresiasi kepada SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, karena telah berhasil menyelenggarakan kegiatan yang sudah menjadi event nasional dan telah berlangsung selama 6 tahun berturut-turut.

“Monaco ini adalah sebuah event yang unik, kreatif, bermutu, dan inovatif sehingga bisa menjadi ajang taaruf dan silaturahmi pelajar. Monaco juga bisa meningkatkan mutu life skill yang sangat bermanfaat saat generasi muda terjun di masyarakat nantinya,” ungkap Sungkowo, dalam sambutannya.

Kepala SMA Muhi Drs H Herynugroho, M.Pd menyampaikan bahwa Kompetisi Monaco 2021 yang sangat ketat akan sangat bermanfaat untuk seorang pelajar. Pihaknya mengutip pernyataan dari Craig Dike, seorang ahli psikolog klinis di Doctor on Demand San Francisco USA, bahwa sebuah kompetisi dapat mendorong segala spesies untuk bisa bertahan hidup, dan kondisi ini akan mendorong evolusi secara biologis dan psikologis.

“Kompetisi memang sangat diperlukan di dalam hidup agar kita terus maju ke depan menciptakan berbagai inovasi yang menakjubkan. Kompetisi juga bermanfaat untuk meningkatkan kinerja otak dan produktivitas kita dalam belajar. Terakhir, kompetisi juga melatih kita untuk memiliki jiwa sportivitas dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi,” paparnya.

Untuk diketahui, Monaco 2021 dengan tema “Reformation into Transformation Era” diikuti 1.739 peserta dari seluruh Indonesia, dan mempertandingkan 25 cabang lomba.

Adapun pemenang lomba yang terpilih memperoleh piala bergilir dari Kementerian Pemuda dan Olahraga adalah SMP MBS Zam-Zam Muhammadiyah Banyumas. Sedangkan piala juara umum dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah diraih oleh SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring Muntilan Magelang dan piala Kemendibudristek diraih oleh SMA Negeri Bandegan Ponorogo.