TRENGGALEK,NUSANTARAPOS, – Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, Jawa Timur menargetkan 70 persen lebih capaian vaksinasi Covid-19 tahap pertama.
Target tersebut dipasang agar penurunan level PPKM ke level satu di Trenggalek segera tercapai. Mengingat, capaian vaksinasi menjadi penentu penurunan level.
Berdasarkan data capaian vaksinasi Covid-19 tahap pertama, saat ini di Kabupaten Trenggalek sudah mencapai 60 persen, sedangkan untuk lansia hampir 50 persen.
“Alhamdulillah capaian vaksin kita untuk dosis satu sudah mencapai 60 persen dan lansia sudah mencapai lebih 40 persen,” kata Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi yang digelar oleh Badan Intelijen Negara (BIN), di SMK Negeri Pogalan, Selasa (23/11/2021).
Saat ini, lanjutnya, pemerintah tengah memacu serbuan vaksinasi. Sebab, pemerintah menargetkan setidaknya 70 persen lebih warga sudah tervaksin pertama jelang libur Nataru.
“Upaya ini penting dilakukan, karena semua belum tahu kebijakan pemerintah ke depan seperti apa, sehingga jika ada pembatasan risiko mungkin bisa ditekan. Jika pembatasannya tidak begitu ketat, tentu risikonya akan tinggi. Semoga nanti masyarakat sudah punya cukup antibodi yang bisa untuk melawan virus melalui vaksin,” terang Gus Ipin.
“Pemerintah akan tetap melaksanakan sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri). Bila dilihat dari sisi jumlah kasus, positif rate dan kematian kita sudah level satu,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Ops BIN Daerah Jatim Kolonel Inf Fahmi Sudirman mewakili Kabinda Jatim menambahkan, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Trenggalek dengan jumlah 5.500 dosis tersebut tersebar di 14 titik.
“Dengan pelaksanaan vaksinasi ini semoga dapat mencegah sebaran Covid di Trenggalek. Selain itu depat segera terbentuknya kekebalan komunal untuk menghadapi libur Nataru. Karena tidak menutup kemungkinan saat liburan nanti mobilitas masyarakat akan tinggi, apalagi anak sekolah juga libur,” imbuh Kabag Ops BIN Jatim. (Rudi)
