TRENGGALEK, NUSANTARAPOS – Demi mencapai target penurunan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) menuju level satu sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trengggalek, Jawa Timur, gencarkan vaksinasi Covid-19.
Untuk diketahui, berdasarkan data total capaian vaksinasi dosis pertama di Trenggalek saat ini sudah mencapai 60 persen, sedangkan lansia 40 persen. Sementara, untuk penurunan ke level satu butuh 70 persen tercapainya vaksinasi.
“Karena itu proses vaksinasi akan kami gencarkan, agar capaian ketika libur nataru minimal sudah 70 persen,” ungkap Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin, Jum’at (3/12/2021).
Gus Ipin, biasa disapa menjelaskan, dari target itu menurutnya resiko paparan bisa ditekan, sehingga proses vaksinasi harus terus dilakukan, agar memenuhi syarat untuk turun level dari PPKM level 3, dengan capaian vaksinasi sekitar 70 persen.
“Intinya, itu dilakukan karena dengan turunnya PPKM dari level 3, menjadi level 2 apalagi level 1, maka kebijakan yang diberikan tiap daerah akan berbeda. Hal itu harus dilakukan sembari akan adanya kelonggaran pembatasan kegiatan yang dilakukan, tentunya masih berpedoman pada protokol kesehatan (prokes),” jelasnya.
Bupati menambahkan, saat ini pemkab masih menunggu Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), guna menerapkan pola kegiatan di masyarakat. Namun demikian, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi lain untuk menggencarkan proses vaksinasi Covid-19.
“Kebijakan seperti apa nanti yang akan diberlakukan pemerintah pusat, kami tidak tahu. Mungkin jika ada pembatasan, tidak begitu ketat. Dengan kelonggaran itu, risiko terpapar Covid-19 akan lebih tinggi. Tapi dengan masyarakat telah divaksin, memiliki cukup antibodi yang bisa untuk melawan virus. Untuk itu, kita akan terus gencarkan vaksinasi ini,” pungkasnya.
