banner 970x250

PWNU Papua Minta Jokowi Copot Yaqut Sebagai Menteri Agama

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Lampung, NUSANTARAPOS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta segera mencopot Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dari jabatannya, karena dinilai tidak memberikan sikap teladan dan sejuk kepada umat atau warga negara.

Demikian pernyataan itu disampaikan oleh Ketua PWNU Papua Dr. H. Toni Wanggai, MA yang didampingi Ketua LPBH NU Papua La Ode M. Rusliadi Suhi SH., MH., disela-sela menghadiri Muktamar NU di Lampung.

Ia menyampaikan sikap kesalnya terkait apa yang dilakukan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menekan peserta Muktamar Lampung.

“Menag Yaqut yang lebih dikenal sebagai Gus Yaqut atau Gus Menteri saat ini dinilai berkinerja buruk sehingga, kami meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mencopotnya, juga kami meminta mencopot Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Papua,” katanya dalam siaran persnya, Selasa (21/12/2021).

Adapun alasannya, lanjut Wanggai di antaranya adalah beberapa pernyataan Menag Yaqut sering membuat kegaduhan dan multitafsir di masyarakat sejak menduduki jabatan sebagai Menteri Agama.

La Ode, adanya dugaan arogansi kekuasaan yang sangat kental dan menyalahgunakan kekuasaan jabatan demi kepentingan pribadi jelang muktamar NU ke-34 di Lampung.

“Yang disebabkan KH Yahya Cholil Staquf, merupakan kakak kandungnya yang saat menjabat sebagai Khatib Aam PBNU sehingga intervensi dan dugaan adanya upaya ‘menekan’ beberapa PWNU dan PCNU di Papua melalui Kementerian Agama dan mungkin di provinsi dan kabupaten/kota daerah lain terjadi hal demikian,” ucapnya.

Dengan demikian, lanjut dia, seorang Menteri Agama itu harusnya bersikap imbang, sejuk dan meneduhkan dengan merangkul semua agama resmi di Indonesia bukan sebaliknya sebagai pemicu konflik.

“Apalagi kami di Papua yang berdakwah dan berjuang sebagai benteng terakhir NKRI di batas ujung timur nusantara,” katanya.