Bandung, NUSANTARAPOS.CO.ID – Setelah melalui proses perdebatan dan hujan interupsi dari peserta, Konferensi Wilayah Luar Biasa (KonferwilLub) Jawa Barat Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) akhirnya secara demokrasi terpilih Osye Anggandari sebagai Ketua Pengurus Wilayah Jawa Barat IPPAT Periode 2021-2024
Osye Anggandari yang merupakan petahana meraih suara 823 atau 51,9% unggul tipis dari satu-satunya pesaing Juniety Dame Purba yang meraih 762 suara atau 48,1% melalui mekanisme sistim pemungutan suara semi manual dimana peserta memilih langsung (hadir) dengan menggunakan perangkat elektronik.
KonferwilLub Jawa Barat IPPAT dihelat pada Selasa (4/1/2022) bertempat di Intercontinental Hotel,Dago Pakar,Kabupaten Bandung,Jawa Barat dengan peserta terdaftar dan terverifikasi sebanyak 1886.
Perdebatan Sengit dan Hujan Interupsi
Ketua Presidium Syamsuri memimpin jalannya KonferwilLub yang terdiri dari 28 Ketua Pengurus Daerah IPPAT se-Jawa Barat, ketika memasuki pembahasan mekanisme pemilihan atau sistem pemilihan yang mana akan dipakai apakah manual voting atau elektronik voting disinilah terjadi perdebatan panjang dan perdebatan antar kedua kubu, Presidium atas dasar masih dalam status pandemi Covid-19 dan peringatan waktu dari Satgas Covid-19 Jawa Barat yang mengharuskan perhelatan di selesaikan hingga pukul 18.00 mengusulkan menggunakan sistem e-voting.
Kedua kubu atau tim sukses menyampaikan argumentasinya berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IPPAT menyampaikan penolakan dan persetujuan mekanisme pemilihan e-voting.
Setelah melakukan perdebatan panjang akhirnya presidium melalui voting internal memutuskan digunakan sistem semi manual atas hasil voting 17 suara untuk semi manual dan 8 suara untuk manual dimana kembali mendapat interupsi dari tim sukses Juniety D Purba, yang menyatakan bahwa penentuan mekanisme voting ditentukan oleh anggota bukan dari Presidium.
Ketua Presidium pun mempersilahkan perwakilan dari tim sukses untuk berkoordinasi dengan vendor IT guna memantau pelaksanaan voting, masing-masing tim sukses juga menghadirkan ahli IT dalam guna mengawasi jalannya voting.
Sampai dengan usai perhitungan suara dimana hasilnya menunjukan Osye berhasil mengantongi suara 823 suara atau sebesar 51,9 persen dukungan angggota IPPAT Jawa Barat, sementara rivalnya Juniety Dame Purba, SH, SpN, MH mengantongi 762 suara atau sekitar 48,1 persen. Selanjutnya, kubu Juniety Dame Purba masih menolak secara tegas hasil perhitungan dan meminta kepada Presidium agar vendor untuk membuka hasil rekap ulang hasil perhitungan suara dikarenakan desakan sejumlah peserta Konferwilub.
Sementara lagi-lagi Presidium tidak bisa menolak permohanan itu dan akhirnya membuka rekap hasil suara, akan tetapi ditengah jalan muncul penolakan dari rekan Dr. Erni Kencanawati, SH, SpN agar Presdium menghentikan untuk membuka rekap hasil suara karena bisa menjadi preseden buruk bagi perkumpulan IPPAT kedepan.
Setelah dilantik oleh Ketua Umum PP IPPAT Hapendi Harahap, Dalam pidato kemenangannya Osye Anggandari mengatakan,”saya ucapkan terimakasih untuk para pendukung, saya tahu ini tidak mudah dan untuk saya juga tidak mudah. Doakan saya agar kuat dan tangguh dalam mengemban amanah sebagai ketua Pengwil IPPAT Jabar.
Osye menceritakan juga, bahwa dengan menjadi ketua Pengwil IPPAT Jabar, ia berharap bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat luas.
Osye menekankan, “bahwa berorganisasi adalah hobi saya, di dalam organisasi ini saya ingin memberikan manfaat untuk orang banyak,” ujarnya haru.
Osye juga berjanji akan melanjutkan program yang sebelumnya telah dilaksanakan.Saya akan memperbaiki yang kurang, menambah apa yang harus dipenuhi untuk tujuan yang lebih besar.
Dalam KonferwilLub Jawa Barat IPPAT terpilih juga tiga orang Majelis Kehormatan Wilayah Jawa Barat IPPAT yakni R.Tendi Suwarman,SH, Dr. Ellis Nurhayati,SH.,MH dan Priyatno,SH.(Acil/Hari)