TRENGGALEK – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan operasi yustisi di Trenggalek terus digencarkan, hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran varian virus omicron yang sudah masuk di Indonesia.
Hal itu disampaikan Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin usai rapat kordinasi bersama Menko Marves, Luhun B. Panjaitan, Selasa malam (11/1/2022) dengan pengarahan tentang kedisiplinan prokes dan vaksinasi yang dapat menekan penyebaran varian ini tersebut.
“Penularan omicron ini sangat cepat, namun tingkat penyembuhannya juga cepat,” kata Gus Ipin sapaan Bupati Trenggalek, Kamis (13/1/2022).
Dengan pelaksanaan vaksinasi dan pengetatan protokol kesehatan disampaikan Gus Ipin diharapkan kestabilan dalam penerapan new normal bisa terjaga baik. Terutama pada sektor pariwisata, dimana merupakan pendapatan terbesar daerah.
Target terbesar adalah sektor ini bisa terus dibuka dan tidak lagi ada penutupan karena kasus yang meningkat. Dengan alasan tentunya sektor wisata menjadi salah satu sektir pengungkit ekonomi di daerahnya.
“Makanya saya terus mewanti-wanti agar ini bisa terus dijaga, memang yang kita harapkan dan saya menekankan protokol kesehatan,” pintanya.
Terutama penggunaan aplikasi pedulilindungi wajib diterapkan di kawasan pariwisata agar pariwisata nanti tetap bisa berjalan dan tahan terhadap Pandemi Covid 19.
Dengan begitu, lanjutnya, tidak ada lagi ada buka tutup, jika pandeminya terkendali aktivitas ekonomi akan bisa tetap terus berjalan. Jadi masyarakat jangan meremehkan pakai masker, terus tolong semuanya harus terlindungi dengan vaksinasi.
Kalau itu bisa dilakukan, kemudian resiko penyebaran bisa terkendali tentu aktivitas bisa berjalan normal kembali. Kalau tidak terkendali tentunya tidak ada pilihan lain, selain pembatasan.
“Makanya itu pentingnya protokol kesehatan di terapkan dan juga pentingnya vaksinasi,” tegasnya.
