RILIS  

Wabah PMK, Peternak Sapi di Jatim Mendapat Bantuan Obat-Obatan

Jakarta, Nusantarapos – Dalam rangka memperingati Hari Susu Sedunia, PT Nestlé Indonesia (Nestlé) melakukan serangkaian kegiatan, termasuk salah satunya melakukan roadshow kunjungan ke mitra kerja dan juga pemangku kepentingan yang selama ini bersama-sama membangun industri susu di Indonesia. Selain melakukan silaturahmi, Nestlé juga melaporkan beberapa dukungan yang dilakukan perusahaan dalam membantu mengatasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sedang melanda Indonesia, khususnya di Jawa Timur.

Untuk mendukung percepatan penanggulangan wabah PMK pada sapi, Nestlé berkomitmen menyalurkan bantuan sebesar Rp1,2 miliar kepada peternak sapi di Jawa Timur, termasuk 35 mitra koperasi dalam bentuk vitamin, disinfektan, dan obat-obatan untuk sapi-sapi perah yang terjangkit wabah PMK.

Dalam roadshow tersebut, Nestlé menyampaikan berbagai hal, di antaranya (1) Upaya perusahaan yang telah dilakukan selama ini dalam rangka mendukung industri susu, (2) Kepedulian terhadap wabah PMK dan komitmen Nestlé untuk mempercepat penanggulangannya, seperti bermitra dengan pemangku kepentingan dan memberikan kebutuhan esensial seperti vitamin dan disinfektan, (3) Komitmen dan dedikasi Nestlé untuk mengedukasi mitranya terkait wabah PMK, serta mengedukasi masyarakat tentang keamanan pangan dan konsumsi susu, termasuk di masa wabah PMK.

Sugiono, Ketua KUD Sumber Makmur Ngantang mewakili mitra peternak susu, menyambut baik sekaligus mengapresiasi dukungan Nestlé. “Kami sangat bersyukur atas dukungan yang telah diberikan PT Nestlé Indonesia dalam rangka percepatan penanggulangan wabah PMK yang sampai saat ini telah terjangkit di 18 provinsi, termasuk Jawa Timur. Kami sangat menghargai seluruh kerja sama kami sejak 1975 hingga saat ini, di saat wabah PMK, Nestlé tanpa lelah terus memberikan dukungan. Hal ini sangat berharga untuk terus membantu kami melewati wabah ini,” ujar Sugiono melalui Siaran Pers yang diterima redaksi, Kamis (23/6/2022).

Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia turut menyampaikan bahwa momentum Hari Susu Sedunia juga semakin memperkuat komitmen Nestlé dalam upaya meningkatkan kualitas produksi susu sapi di Jawa Timur, daerah penghasil susu terbesar di Indonesia.

“Apalagi, wabah PMK ini tidak hanya berdampak kepada produksi susu sapi saja, namun juga kondisi psikis dari para peternak sapi perah yang harus diperhatikan. Kesejahteraan mereka juga merupakan prioritas kami. Untuk itu, selain mengupayakan percepatan penanggulangan wabah tersebut, pendampingan dan rehabilitasi para peternak sapi perah juga akan kami lakukan kedepannya,” tambah Sufintri.

Selain itu, Nestlé juga berkolaborasi dengan Asosiasi Industri Pengolah Susu (AIPS) untuk menyalurkan bantuan yang akan didistribusikan langsung kepada koperasi yang berkolaborasi dengan Dinas Kabupaten Pasuruan. Sejak tahun 2019, Nestlé juga telah membantu memberikan bantuan konsentrat sebagai tambahan pakan ternak dalam rangka membantu mengembangkan peternak sapi perah di wilayah Jawa Timur.

Bersamaan dengan pemerintah yang telah memulai penyuntikan vaksin terhadap sapi untuk mencegah penularan PMK, bantuan yang diberikan oleh PT Nestlé Indonesia sebagai salah satu pembeli susu perah terbesar di Jawa Timur diharapkan bisa mendukung peternak sapi dalam menanggulangi wabah PMK. Dengan bantuan ini, Nestlé juga terus berupaya untuk memastikan kualitas dan keamanan susu yang diproduksi oleh peternak sapi di Jawa Timur.

“Bantuan yang kami berikan kepada mitra peternak susu perah di Jawa Timur ini diharapkan dapat membantu di paska pemulihan sehabis vaksin. Dan ke depannya, kami juga akan terus berkomitmen untuk mengutamakan kesehatan dan keafiatan konsumen melalui produk-produk kami, termasuk susu sapi. Kami berharap, masyarakat juga akan semakin mendapatkan manfaat untuk kualitas kehidupan yang lebih baik di masa sekarang dan masa yang akan datang,” tutup Ganesan, Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia.