Penanganan Stunting Perlu Dipercepat

TEGAL,NUSANTARAPOS,- Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PKB Hj Nur Nadlifah S.Ag MM, bersama BKKBN Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Sosialisasi Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja. Acara diselenggarakan guna mempercepat penekanan angka stunting yang ada di wilayah Jawa Tengah khususnya Kabupaten Tegal dengan jumlah angka stunting terbesar kedua setelah Kabupaten Brebes.

Acara sosialisasi yang di gelar di Aula Alittihad di Desa Kedungbanteng Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal, Sabtu (27/8/2022) hadir sebagai narasumber Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB Hj Nur Nadlifah S.Ag MM, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Nasri Yatiningsih SE MM, Dinas P3AP2KB Kabupaten Tegal Wahyulianto BS SH serta para pendamping keluarga Kedungbanteng Kabupaten Tegal.

Dalam sambutannya legislator senayan dari Dapil IX Jateng Hj Nur Nadlifah S.Ag MM mengatakan, sebagai Anggota DPR RI, senang hadir ke desa-desa salah satunya di Desa Kedungbanteng karena sambutannya meriah. Selain itu juga punya kewajiban moral untuk membantu setiap persoalan yang berkaitan dengan masalah kesehatan masyarakat seperti masalah stunting saat ini.

Nur Nadlifah mengatakan, masalah stunting di Jawa Tengah merupakan masalah serius dan butuh penanganan yang serius juga. Menurutnya, untuk mempercepat penanganan sunting ada 3 kelompok yang perlu mendapatkan asupan gizi antara lain calon pengantin, ibu hamil dan balita. Ketiga kelompok tersebut sangat beresiko stunting. Untuk itu, Nur Nadlifah bersama BKKBN Jawa Tengah langsung terjun ke desa-desa untuk memberikan sosialisasi tentang program percepatan penurunan stunting.

Lanjut Nur Nadlifah, aturan pemerintah No 72 Tahun 2021 untuk penanganan stunting lebih diutamakan dengan leading sektornya BKKBN. Kita harus memiliki integritas tinggi untuk bersaing di dunia internasional, maka kita harus jadi orang yang sehat.

“Kabupaten Tegal kalau stunting rendah, maka Kabupaten kita ini berprestasi”, tandas Nur Nadlifah

Untuk itu penanganan stunting bukan hanya masalah pencegahan saja, namun di butuhkan kerjasama antar lintas lembaga. Sebagai anggota DPR RI juga bertugas melakukan pengawasan langsung terhadap masyarakat.

Sementara itu, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Nasriani mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Nur Nadlifah sudah membantu BKKBN melalui Promosi & KIE Program Percepatan Penurunan Stunting, dan para kader pendamping keluarga desa Kedungbanteng yang sudah bekerja keras terjun langsung ke masyarakat.

Saya titip kepada para kader pendamping dalam menangani warganya harus dengan kerja keras dan ikhlas, sehingga negara kita menjadi negara sehat yang terbebas dari stunting. Tandas Nasriani. (ARSO)