TRENGGALEK – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Trenggalek berharap ada percepatan pembahasan perubahan APBD 2022 dan perubahan Program Pembentukan Perda (Propemperda).
Hal itu disampaikan Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Trenggalek Kholis Widodo saat rapat kerja bersama eksekutif untuk menyusun bahan pertimbangan dari Bapemperda kepada pimpinan DPRD tentang perubahan APBD dan perubahan Propemperda.
Dalam rapat kerja Kholis menyampaikan bahwa dalam persiapan bahan pengajuan kepada pimpinan maka pembahasan perubahan APBD dan Propemperda ini juga menghadirkan eksekutif.
Menurutnya usulan yang disampaikan oleh eksekutif cukup banyak dan seluruhnya baik untuk kepentingan Kabupaten Trenggalek. Pihaknya juga berharap, pembahasan prubahan Promperda tahun 2022 harus diskala prioritas.
“Untuk usulan yang disampaikan seluruhnya baik demi kepentingan Trenggalek,” kata Kholis, Senin (29/8/2022).
Terutama ada beberapa raperda yang belum selesai. Nanti akan disampaikan kepada pimpinan DPRD agar segera meminta pimpinan agar melakukan tindaklanjut. Dari situ, Bapemperda akan dapat mengetahui soal kendala mengapa beberapa Ranperda belum dapat disahkan.
Juga untuk mengajukan usulan raperda perubahan untuk dimasukkan dalam perubahan propemperda tahun anggaran 2022. Menurut keterangannya saat ini masih ada beberapa Ranperda dalam proses harmonisasi.
“Kami berharap, rekomendasi tersebut dapat dibahas bersama dan ditetapkan sesuai dengan mekanisme pembahasan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya. (Rudi)
