PEMILU  

Jubir Milenial PKB Mikhael Sinaga Apresiasi KPU Hemat Anggaran Pemilu 2024

Jakarta, Nusantarapos – Mikhael Sinaga, selaku Jubir Milenial Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengapresiasi inisiatif Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menghemat anggaran Pemilu 2024.

Salah satunya, dengan cara mempergunakan kembali alat-alat peraga di Pemilu sebelumnya. “Pertama, alat-alat peraga yang dipakai di Pemilu sebelumnya masih bisa digunakan kembali. Jadi ini penghematan besar, karena kita tahu selama ini biaya mengadakan pemilu itu sangat besar, ” kata Mikhael dalam Siaran Pers yang diterima redaksi, Kamis (17/11/2022).

Dia melanjutkan, kalau hal tersebut justru akan menghemat APBN. Mikhael berharap agar semua parpol yang ikut Pemilu 2024 setuju.

“Berarti partai-partai yang tidak setuju itu ingin memboroskan APBN untuk hal yang sia-sia, ” jelas Mikhael.

Menurutnya, PKB sangat mendukung insiatif tersebut karena penggunaan alat-alat peraga lama, selain dapat menghemat anggaran juga dapat mengurangi penumpukan sampah pasca Pemilu.

“Kami sebagai generasi milenial sangat mengapresiasi keputusan KPU, salah satu concern kami terkait pemilu yaitu sampah spanduk, bendera, kaos dan flyer yang tidak terpakai lagi ini, dapat dikurangi, ” paparnya.

“Jadi selain menghemat APBN ini juga membantu mengurangi sampah dan mencegah Global Warming, ” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Mikhael juga mengungkapkan pandangannya mengenai nomor urut parpol peserta Pemilu. Menurutnya, persoalan nomor bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan karena jumlah suara parpol tergantung dari cara Ketua Umum bersama kader-kadernya untuk mengambil hati rakyat, contohnya dengan program partai yang mensejahterakan dan melindungi rakyat.

“Dan saya rasa tidak ada untungnya punya nomor 1 ataupun 10, karena terbukti itu tidak pengaruh ke perolehan suara, tapi kualitas kader dari paling atas yaitu Ketua Umum sampai ke ranting itulah yang menentukan daripada sekedar nomor urut saja, ” ucapnya.

“Kalau partai baru mau membuat isu soal diskriminasi dalam pemilu, angkatlah isu yang lebih intelektual seperti program, jangan mempermasalahkan yang sepele seperti nomor urut, ” pungkas Mikhael Sinaga.