FILM  

Film Balada Si Roy, Petualangan Mencari Jati Diri dan Cinta Sejati

Jakarta, Nusantarapos – Film “Balada Si Roy” diadaptasi dari novel karya Gol A Gong yang telah banyak dikenal masyarakat Indonesia dan sudah terjual hingga lebih dari 300.000 eksemplar. Seperti novelnya, film ini juga akan menyajikan kisah dan petualangan Roy yang meliputi berbagai aspek kehidupan yang kompleks, mulai dari pencarian jati diri, persahabatan, dan cinta dengan latar wajah masyarakat Indonesia di tahun 1980-an.

Lebih dalam dari sekedar kisah cinta remaja,“Balada Si Roy” hadir dengan konflik yang kuat, baik konflik personal, keluarga, hingga konflik yang berlatar pada kondisi sosial di era itu.

Reputasi kisah “Balada Si Roy” bisa disebut legendaris, namun banyak hal yang dirasa masih relevan nilainya hingga kini. Hal ini lah yang berusaha dikemas dengan cara yang lebih segar melalui film “Balada Si Roy”. Film ini menampilkan sejumlah pemain muda maupun senior Tanah Air, diantaranya Abidzar Al Ghifari, Febby Rastanty, Bio One, Zulfa Maharani, Sitha Marino, Jourdy Pranata, Omara Esteghlal, Yusuf Mahardika, Lulu Tobing, Dede Yusuf, Marthino Lio, dan sederet nama pemeran lainnya.

Soundtrack film “Balada Si Roy” juga
turut diisi oleh dua musisi berbakat, Fiersa Besari dan Eet Sjahranie.

Fajar Nugros selaku Head of IDN Pictures & Sutradara Film “Balada Si Roy” mengatakan, “Film “Balada Si Roy” merupakan surat cinta saya untuk anak tercinta, sekaligus untuk generasi Milennial dan Gen Z. Sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak muda harus berani bersuara, menetapkan pilihan dan bertanggung jawab atas pilihan mereka. Saya berharap melalui film ini anak-anak muda dapat melihat bahwa masa remaja saya sama dengan masa remaja mereka kini, dengan segala keseruan khas anak muda. Semoga film ini dapat menginspirasi serta menghibur bagi teman-teman yang menontonnya,” kata Fajar saat Press Screening di Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Film “Balada Si Roy” berkisah tentang Roy, murid baru pemberontak yang harus beradaptasi dengan kehidupan barunya di kota pesisir kecil. Perjuangannya di kota kecil membawanya pada perjalanan pencarian jati diri, persahabatan, cinta, dan menunjukkan wajah asli masyarakat Indonesia di tahun 1980-an. Tayang mulai 19 Januari 2023. (Arie)