Sidoarjo, Nusantarapos.co.id – Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur kembali menggelar workshop dalam rangka peningkatan kualitas produk UKM Jawa Timur, khususnya bagi produk makanan siap saji pada Senin (22/5/2023).
Acara workshop tersebut menghadirkan sejumlah narasumber ahli yakni antara lain dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Satgas BPJPH wilayah Jawa Timur, serta UPT Mamin Disperindag Provinsi Jawa Timur. Bertempat di Movenpick Hotel Surabaya, workshop diagendakan dilaksanakan selama dua hari ke depan, yakni pada 22-23 Mei 2023.
“Dalam rangka peningkatan kualitas pangan tentu diperlukan pemahaman tentang keamanan pangan itu sendiri. Oleh karena itu workshop ini diadakan untuk membantu meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM mamin di JawaTimur tentang standart keamanan pangan,” kata Susanti Widyastuti, Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha Diskop UKM Jatim mengawali laporannya.
Lebih spesifik Susanti berharap dengan mengikuti acara workshop ini-sebanyak 60 orang undangan-yang merupakan pelaku usaha mamin dari berbagai kota dan Kabupaten di Jawa Timur bisa meningkatkan pengetahuannya tentang keamanan pangan yang baik, yakni tidak hanya dari proses produksi, namun juga dari persiapan bahan dan memilih kemasan agar nantinya produk yang tersaji kepada konsumen adalah produk pangan yang aman, bermutu, serta bergizi.
Selanjutnya Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur-Andromeda Qomariah dalam arahannya kepada seluruh peserta workshop mengatakan bahwa makanan dan minuman merupakan kebutuhan primer setiap orang, oleh karena itu, seluruh produk pangan dan turunannya perlu dipastikan kebersihan dan keamanannya sesuai standart keamanan pangan yang sudah ada.
Selain itu, Andromeda juga mengingatkan, bahwa selain untuk kesehatan konsumen, keamanan pangan juga berperan penting untuk keberlanjutan usaha itu sendiri. “Selain ditakutkan bahaya bagi konsumen, keamanan pangan ini juga sangat penting untuk keberlanjutan usaha Bapak/Ibu. Karena sesuai peraturan terbaru banyak persyaratan bagi pelaku usaha mamin seperti sertifikasi halal yang perlu dipenuhi jika ingin produknya bisa tetap aman beredar. Inilah yang perlu kita pahami bersama-sama,” kata Andromeda.
Mengakhiri sambutannya, Andromeda mengajak para pelaku usaha yang hadir untuk memanfaatkan segala kesempatan dan fasilitas yang telah diberikan Pemerintah termasuk Diskop UKM jatim demi mendukung keberlanjutan usahanya. “Bapak/Ibu sekalian mari bersemangat untuk beradaptasi karena setiap perkembangan itu perlu diikuti. Dan jika ada masalah yang perlu untuk dikonsultasikan, baik di hal pemasaran, laporan keuangan, ataupun pembiayaan kami di Diskop UKM Jatim selalu terbuka lebar untuk membantu,” pungkas Andromeda.
Materi dan penyaji pada kegiatan ini adalah 1.) Strategi pengembangan usaha kecil di Jawa Timur oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur; 2.) Program Pemberdayaan UKM di Jawa Timur oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur; 3.) Sistem keamanan pangan produk pangan siap saji oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo; 4.) Pentingnya sertifikat halal produk pangan siap saji oleh Satgas BPJPH Jawa Timur; 5.) Kemasan yang aman untuk produk makanan minuman siap saji oleh UPT Mamin dan kemasan Disperindag Prof Jatim. (Aryo)
