TMMD  

Biaya operasional keluarga berencana

Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 104 menggelar penyuluhan keluarga berencana (KB) yang bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Konawe.

Kegiatan ini diselenggarakan di Balai Desa Karandu, Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe. Penyuluhan KB ini diikuti 147 orang yang terdiri dari masyarakat, mahasiswa STIKES Mandala Waluya, mahasiswa Universitas Lakidende (UNILAKI) yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Koordinator Petugas Lapangan KB (PLKB) Kecamatan Aggotoa, Fatma Adriani, Ssi., Msi dalam materi menyebitkan ada sekitar 1.173 orang pasangan usia subur di Kecamatan Anggotoa dengan jumlah peserta KB aktif sebanyak 729 orang yang terdiri dari IUD (intrauterine device) atau alat kontrasepsi yang berukuran kecil, MOW (metode operasi wanita), MOP (metode operasi pria), kondom, implan, suntik dan pil.

Fatma Adriani menghimbau kepada masyarakat agar dalam penggunaan alat-alat KB harus tepat sasaran baik yang menggunakan hormon atau tidak menggunakan hormon. Lebih lanjut ia katakan bahwa cara penggunaan alat kontrasepsi harus berkoordinasi dengan petugas kesehatan yang ada di Puskesmas.

Sehingga tidak terjadi kesalahan yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan yang memakai alat. Ia menyebutkan, data-data diambil dari kader yang sudah dibentuk dari tiap-tiap desa dengan pembiayaan BKOB (biaya operasional keluarga berencana) yang merupakan program dari Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Konawe.

“Data-data terbaru kami dapat dari kader dan kami himpun tiap bulannya, untuk kami laporkan ke Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Konawe,” ujarnya dalam materinya, Rabu (13/3/2019).

Dalam kesempatan yang sama, H. Pawenari Nanang, S.H., MSi selaku Kepala Sub Bagian Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Konawe menyampaikan, program penyuluhan ini merupakan program yang sudah terjadwal dari dinas sehingga pihaknya merasa bersyukur karena program mereka dapat bersinergi dengan program non fisik TMMD 104.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 1417/Kendari, Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya, SE., M.I.Pol. mengharapkan agar penyuluhan keluarga sehat dan keluarga berencana ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Anggotoa yang merupakan basis dari kegiatan program TMMD 104.