"
BLITAR, NUSANTARAPOS – Kegiatan pengesahan warga baru Padepokan Pencak Silat (PSHT) di Kabupaten Blitar berlangsung pada Minggu (23/07/2023) yang berpusat di Desa Sawentar kecamatan Kanigoro. Polres Blitar pun menerjunkan ribuan personil dan melakukan penyekatan di sejumlah titik untuk mencegah adanya gangguan kamtibmas.
Polres Blitar menilai kegiatan pengesahan warga baru PSHT berjalan lancar, aman dan kondusif. Hal ini ditegaskan langsung oleh Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti. Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pengamanan, mulai dari jajaran kepolisian, Brimob, Pemkab Blitar, PSHT cabang Blitar dan lain sebagainya.
“Saya bersyukur kegiatan pengesahan warga baru PSHT yang digelar tadi malam di Kabupaten Blitar berjalan lancar, aman dan kondusif. Kami dari kepolisian mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalan proses pengamanan,” ucap Anhar, Selasa (25/07/2023).
AKBP Anhar juga menjelaskan, dalam pengamanan kegiatan pengesahan warga baru PSHT, kepolisian melakukan operasi
penyekatan dan pengecekan kelengkapan kendaraan bermotor kepada penggembira yang melintasi area padepokan PSHT. Operasi ini dilakukan untuk memastikan kendaraan yang digunakan oleh penggembira telah dilengkapi dengan surat-surat yang sah dan untuk mengantisipasi konvoi penggembira pasca acara pengesahan warga baru.
Saat melakukan penindakan dilapangan, polisi juga menerapkan prinsip secara humanis. Tujuannya, untuk menjaga ketertiban dan keselamatan lalulintas di jalan raya. Ia menilai, secara umum kendaraan sepeda motor yang dicek oleh polisi sudah menyertakan dokumen administrasi, seperti STNK dan SIM.
“Saat melakukan pengamanan, kami juga melakukan operasi pengecekan kelengkapan kendaraan bermotor masyarakat atau penggembira dalam kegiatan itu. Apakah kendaraan itu sudah dilengkapi dengan surat surat atau belum, kalau memang pengendara tidak bisa menunjukan surat suratnya akan kami tindak, tetapi tetap secara humanis,” jelas dia.
Lebih lanjut ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan bisa menciptakan kesadaran dan keselamatan bagi pengendara sepeda motor yang sebagai penggembira di kegiatan pengesahan warga baru PSHT tersebut. Selain itu, diharapkan bagi semua masyarakat atau pengguna jalan raya yang lain untuk memiliki kesadaran serupa.
Artinya, melalui tindakan preventif dan penegakan hukum yang adil, ia berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan suasana kondusif bagi pengguna jalan raya di wilayah Blitar.
