Jakarta, Nusantarapos – Jakarta Fashion Week 2024 akan diselenggarakan pada 23–29 Oktober 2023 mendatang. Pekan mode tahunan terbesar di Indonesia ini kembali diselenggarakan di City Hall, Pondok Indah Mall III, Jakarta Selatan, sebagai official venue partner yang menjadi pusat gaya hidup dan tren terkini.
JFW ke-16 ini mengambil tema Fashion Continuum: Bridging Generations yang menyatukan berbagai industri kreatif dan pelaku mode lintas generasi, dalam satu panggung penuh gaya dan inspirasi.
“Dengan spirit yang diusung #FashionContinuum #BridgingGenerations. JFW2024 melalui berbagai program signature-nya akan menjembatani komunikasi lintas generasi, mewadahi interaksi untuk terus mengembangkan dan memajukan industri mode Tanah Air. Para pelaku kunci; pemerintah, mitra internasional, produsen tekstil, peritel, jenama serta perancang mode, mulai dari senior hingga bibit-bibit baru berkumpul dalam spirit yang sama di panggung Jakarta Fashion Week,” ujar Svida Alisjahbana, Chairwoman Jakarta Fashion Week & CEO GCM Group di Four Season Hotel, Jakarta, Jumat (13/10/2023).
Sempat diselenggarakan secara online tahun 2020 dan 2021, antusiasme para pencinta mode semakin menggelora
manakala Jakarta Fashion Week 2023 kembali diselenggarakan secara offline tahun 2022 lalu. Jakarta Fashion Week 2024 akan menyuguhkan lebih dari 100 perancang mode nasional dan internasional, serta berbagai format acara baru yang semakin menarik. JFW 2024 tentunya telah dinanti oleh semua penggemar mode Indonesia.
Beberapa nama yang patut dinantikan antara lain ialah Oscar Lawalata Culture, Albert Yanuar, Ivan Gunawan, Sejauh Mata Memandang, Danjyo Hiyoji, Bin House, Hian Tjen, dan masih banyak lagi. Sejumlah perancang mode internasional juga meramaikan runway JFW tahun ini. Di antaranya adalah Vegan Tiger, LIE by Lee Chung Chung dari Korea Selatan melalui Korea Creative Content Agency (KOCCA) Indonesia. Tak ketinggalan Kedutaan Besar Australia yang akan menampilkan desainer dari Negara Bagian Victoria yaitu Wa-ring, da Yanggurdi.
“Ada perbedaan signifikan antara JFW sebelum pandemi COVID-19 dan sesudah pandemi. Setelah era pandemi, kami merasakan bahwa interaksi penonton dengan para desainer dan brand menjadi hal yang krusial. Khalayak kini menjadi semakin terekspos dari berbagai media. Konvergensi media online dan offline di masa kini menghadirkan pengalaman baru yang belum pernah ada sebelumnya,” jelas Andandika Surasetja selaku Creative Director Jakarta Fashion Week.
Untuk memudahkan akses dalam menyaksikan Jakarta Fashion Week 2024, para pencinta mode dapat mengikuti pagelaran mode tersebut dari berbagai kanal seperti Instagram, Facebook, X, hingga TikTok. Jakarta Fashion Week 2024 kali ini pun akan secara gencar ditayangkan melalui JFW.TV, YouTube, Vidio, DensTV, dan Fashion TV.
“Fenomena ini membuka banyak potensi kolaborasi yang lebih luas: antar brand, cross brand, hingga lintas pyn generasi. Kami yakin, kolaborasi dari berbagai insan kreatif ini akan menciptakan napas baru yang lebih segar di industri kreatif, terutama mode Indonesia,” imbuhnya.
Sebagai platform pekan mode, Jakarta Fashion Week juga senantiasa berusaha untuk menciptakan iklim industri yang saling mendukung dan berkelanjutan. JFW berkomitmen untuk terus memajukan industri melalui rangkaian signature show JFW dengan menghadirkan peragaan mode Fashionlink, Dewi Luxe Market, Fashion Force Awards, Dewi Fashion Knights 2023, serta Lomba Perancang Mode (LPM).
“Kekuatan JFW adalah seleksi yang sangat berlapis. Ada beragam event dan award yang merangkul berbagai desainer: senior maupun junior, karya couture ataupun ready-to-wear, seperti Lomba Perancang Mode. Kami senantiasa ingin mendampingi, mewadahi, dan membantu mengembangkan karya desainer di setiap generasi. Pada Jakarta Fashion Week 2024 nanti, kita akan menyaksikan desainer senior yang membimbing dan give back ke komunitas mode, sementara desainer muda yang penuh gelora menampilkan karya terbaiknya untuk berkompetisi. It’s a beautiful journey for Indonesia fashion scene,” tutup Svida.