BANJARNEGARA,NUSANTARAPOS,- Di tengah kesibukan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120, sebuah momen bersejarah terjadi di Desa Sijenggung, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Pada hari Senin (03/06/2024), Dandim 0704/Banjarnegara, Letkol CZI Teguh Prasetyanto, ST., selaku Dansatgas, menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan warga dengan memberikan bantuan keramik untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di desa Sijenggung.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Peltu Widodo kepada Kepala Desa Sijenggung, Suyono. Acara penyerahan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi simbol nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warga desa.
Dalam sambutannya, Letkol Teguh menyampaikan bahwa program TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik seperti jalan dan jembatan, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan rumah dan fasilitas umum lainnya. “Bantuan keramik ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kebersihan bagi warga yang rumahnya diperbaiki. Ini adalah salah satu wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat,” ujarnya.
Kepala Desa Sijenggung, Suyono, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh TNI. Menurutnya, program TMMD telah membawa banyak perubahan positif di desa mereka. “Kami sangat berterima kasih kepada TNI, khususnya kepada Dandim 0704/Banjarnegara, atas perhatian dan bantuannya. Bantuan keramik ini sangat berarti bagi warga kami yang membutuhkan,” kata Suyono.
Program TMMD di Desa Sijenggung telah berjalan selama beberapa minggu, dengan fokus utama pada pembangunan rabat beton sepanjang 806 meter, lebar 3 meter, dan ketebalan 20 cm. Selain itu, program ini juga mencakup pembangunan jembatan, pos kamling, dan rehabilitasi rumah tidak layak huni. “Sekarang progresnya sudah mencapai 80 persen, dan kami optimis akan selesai tepat waktu,” tambah Suyono.
Peltu Widodo, yang menyerahkan bantuan keramik, menyampaikan bahwa program TMMD ini adalah bukti nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat. “Kami bekerja bersama-sama dengan warga desa untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat,” katanya.
Tidak hanya warga dewasa yang terlibat dalam kegiatan ini, tetapi juga anak-anak dan remaja yang turut serta membantu dalam berbagai kegiatan sosial. Kehadiran TNI di Desa Sijenggung telah memberikan semangat baru bagi warga, yang kini semakin kompak dan bekerja sama dalam membangun desa mereka.
Ibu Lastri, salah satu warga yang rumahnya mendapatkan bantuan keramik, merasa sangat bersyukur dan terharu atas perhatian yang diberikan. “Saya tidak pernah membayangkan rumah kami akan mendapatkan bantuan seperti ini. Terima kasih banyak kepada TNI dan semua pihak yang telah membantu,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Program TMMD Reguler ke-120 ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi Desa Sijenggung. Infrastruktur yang lebih baik akan mempermudah akses transportasi, meningkatkan perekonomian desa, dan memberikan kenyamanan lebih bagi warga.
Penyerahan bantuan keramik ini adalah salah satu dari banyak langkah yang diambil oleh TNI untuk memastikan bahwa setiap warga desa dapat merasakan manfaat dari program TMMD. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Desa Sijenggung perlahan-lahan berubah menjadi desa yang lebih maju dan sejahtera.
Kisah Desa Sijenggung ini adalah contoh nyata dari bagaimana sinergi antara TNI dan masyarakat dapat membawa perubahan positif. Semoga program TMMD terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi lebih banyak desa di seluruh Indonesia.(Pendimbna).
