Kenang Jasa Pendiri Ponpes Tremas, Dandim Pacitan Hadiri Kirab Panji Pusoko Negoro

Pacitan. Nusantarapos.co.id –  Dalam rangka Dzikro Haul K.H. Abdul Manan Dipomenggolo, yang merupakan pendiri Perguruan Islam Pondok Tremas,di adakan kirab Panji Pusoko Negoro yang menyedot perhatian masyarakat di sepanjang jalur yang dilewati peserta kirab panji pusaka Negoro, masyarakat antusias menyaksikan momen tersebut.

 

Kirab Panji Negoro sendiri menjadi pembuka dari rangkaian Dzikro Haul K.H. Abdul Manan Dipomenggolo ke-168 tahun 2025, selain kirab juga akan digelar doa tahlil, manaqib, maulidul rassul hingga khotmil Quran. Puncak acara tahlil akbar dan manaqib K.H. Abdul Manan di Sarean Gedhe Desa Semanten.

 

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji melepas pemberangkatan peserta kirab dari Pendopo Kabupaten Pacitan, kirab Panji Negoro menempuh perjalanan 3 km menuju Desa Semanten.

 

Sebelumnya, Bupati memimpin apel kirab Panji Negoro yang diikuti para santri, unsur masyarakat dan pemerintah. Iring-iringan kirab terdiri dari lambang garuda, bendera merah putih serta panji pataka dari Pondok Tremas dan Pondok Kikil, pataka Kecamatan Arjosari dan Pacitan serta pataka Desa Tremas dan Desa Semanten.

 

Upacara Kirab Panji Pusoko Negoro tersebut di iringi marching band dari Pondok Tremas serta satuan pendidikan lain peserta kirab membentangkan kain berwarna merah putih.

 

Dalam isi sambutan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi pengingat atas jasa-jasa K.H. Abdul Manan Dipomenggolo semasa hidupnya.

 

“Momentum haul ini mari kita tingkatkan syukur dan jadikan pengingat atas jasa-jasa K.H. Abdul Manan Dipomenggolo semasa masih hidup dan mari kita jadikan motivasi dan inspirasi,” Kata Bupati dalam sambutannya.

 

Selanjutnya pada kesempatan yang sama disela-sela acara Kirab Panji, Dandim 0801/Pacitan Letkol Arh Imam Musahirul, S.H,. M.I.P. menyampaikan acara Kirab Panji Negoro ini merupakan bentuk warisan Leluhur yang harus kita pelihara.

 

” Acara ini merupakan warisan leluhur yang harus kita pelihara, dan juga mengenang jasa-jasa K.H. Abdul Manan yang mana Beliau merupakan pendiri pondok Pesantren Tremas yang telah melahirkan generasi penerus Bangsa yang berpengaruh di Kabupaten Pacitan ini,” Ujar Dandim saat di konfirmasi di Pendopo Kabupaten Pacitan, Selasa (22/4/2025).

 

Lebih lanjut Dandim juga menambahkan bahwa kita sebagai generasi penerus tentunya harus merawat dan melestarikan budaya tersebut.

 

” Untuk itu sebagai generasi muda mari kita sama-sama melestarikan dan merawat serta mewujudkan cita-cita para leluhur dengan melakukan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari guna mencapai tujuan hidup.” Tuturnya.