Sekda Edy Soepriyanto Serahkan SK Pensiun untuk 104 PNS Pemkab Trenggalek

Sekda Trenggalek, Drs. Edy Soepriyanto, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pensiun kepada PNS Pemkab Trenggalek,

TRENGGALEK, NUSANTARAPOS- Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek, Drs. Edy Soepriyanto, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pensiun kepada 104 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Penyerahan ini diperuntukkan bagi PNS yang memasuki masa purna tugas dengan TMT (Terhitung Mulai Tanggal) Juni, Juli, dan Agustus 2025.

Acara penyerahan SK tersebut digelar bersamaan dengan kegiatan pembekalan bagi ASN yang akan memasuki masa pensiun, bertempat di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek pada Senin (26/5). Tercatat, untuk TMT 1 Juni 2025 terdapat 37 orang penerima SK, dengan masa kerja terlama 40 tahun 2 bulan atas nama Siti Muawanah dari SDN 1 Gador, Kecamatan Durenan. Sementara masa kerja terpendek tercatat 15 tahun 10 bulan atas nama Lilik Guntari dari SDN 1 Ngrambingan, Kecamatan Panggul.

Selanjutnya, TMT 1 Juli 2025 diberikan kepada 29 orang. Masa pengabdian terlama adalah 38 tahun 4 bulan atas nama Toha dari SDN 1 Karangan. Sedangkan yang terpendek yaitu 21 tahun 11 bulan atas nama Sudarto dari Kecamatan Suruh. Salah satu di antaranya adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Trenggalek, Ir. Mulyahandaka.

Adapun TMT 1 Agustus 2025 sebanyak 38 orang. Masa kerja terlama tercatat 42 tahun 5 bulan atas nama Muselan dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Trenggalek. Masa kerja terpendek 19 tahun 2 bulan atas nama Maryati dari TK Dharma Wanita Persatuan 2 Tawing, Kecamatan Munjungan.

Sekda Edy yang mewakili Bupati Trenggalek menyampaikan ucapan selamat serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para ASN yang telah mengabdikan diri hingga masa purna tugas. Dalam sambutannya, pejabat yang juga gemar olahraga sepak bola ini menyampaikan kesannya tentang Ir. Mulyahandaka yang akan pensiun di tahun 2025, sementara dirinya sendiri akan menyusul di tahun 2026.

“Mewakili Pak Bupati, saya menyerahkan SK ini. Saya katakan, pensiun itu dua kata: purna berarti bahagia dan merdeka. Tapi setelah itu, ada rasa sedih,” ujar Edy.

Ia melanjutkan, “Sedih ini muncul karena selama ini kita menjalin komunikasi yang baik, saling mendukung, saling melengkapi, dan menyempurnakan. Namun pada akhirnya harus berpisah. Inilah yang menimbulkan kesedihan,” tambahnya.

Edy juga menyampaikan bahwa Bupati berpesan agar para ASN yang memasuki masa purna tugas senantiasa diberikan kesehatan. “Kami yang masih bertugas juga mendoakan semoga rekan-rekan yang hari ini purna tugas tetap sehat dan bahagia,” tutupnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Trenggalek, Anik Suwarni, SH., dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa ASN yang telah mencapai batas usia pensiun telah memberikan kontribusi penting bagi bangsa dan negara, khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek.

“Karena itu, sudah sepantasnya mereka mendapatkan pembekalan, penghargaan, dan pelayanan administratif dalam proses SK Pensiun,” ujarnya.

Anik yang juga menjabat Asisten Administrasi Umum Sekda Trenggalek merinci, jumlah ASN yang menerima SK Pensiun kali ini sebanyak 104 orang. Rinciannya, Eselon II sebanyak 1 orang, Eselon III sebanyak 2 orang, Eselon IV sebanyak 5 orang, jabatan fungsional 79 orang, dan jabatan pelaksana 17 orang.

Menjelang pensiun pada 1 Juli mendatang, Ir. Mulyahandaka menyampaikan pesan kepada rekan-rekan sesama ASN, “Saya berharap, masa pensiun tidak menjadi akhir untuk berkarya dan tetap produktif. Kita bisa terus bekerja dan berkarya sesuai dengan passion masing-masing. Yang suka berkebun, ya berkebun,” ucapnya.

Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan, semangat, dan komunikasi antarsesama. “Selamat menjaga kesehatan dan teruslah berkarya,” tambahnya.

Kepada ASN yang masih aktif, ia berpesan agar terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kita ini ASN, abdi masyarakat, abdi negara. Maka semua yang kita lakukan semoga membawa manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga merenungkan masa pengabdian yang telah dijalani, “Kami yang pensiun ini kadang berpikir, apakah karya dan kerja kita sudah memberi manfaat? Bagi yang masih bertugas, masih ada kesempatan untuk terus berbuat kebaikan.”

“Kita saling mendoakan, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, keberkahan umur, memudahkan segala urusan, dan mencatat semua amal sebagai amal salih di hadapan-Nya,” pungkas Mulyahandaka.