TRANGGALEK, NUSANTARAPOS – Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyalurkan santunan kepada keluarga korban bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek kepada perwakilan keluarga serta Kepala Desa Depok, Sugeng Asmoro.
Penyerahan bantuan dilakukan di posko tanggap darurat usai proses pemakaman dua jenazah korban pada Jumat (23/5). Dalam kesempatan tersebut, Sekda Edy Soepriyanto menyampaikan, “Alhamdulillah tindak lanjut pencarian korban kemarin kita sudah menemukan 2 jenazah korban atas nama Bu Misiyen dan Bu Yatemi. Hari ini kita tindak lanjuti dengan pemakaman dan sudah selesai dilaksanakan,” ujarnya.
Edy menambahkan, “Sedianya dilakukan kemarin. Namun karena kondisinya hujan deras kita tunda dan kita laksanakan pagi ini.”
Ia juga menyampaikan bahwa bantuan diberikan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Trenggalek. “Ada santunan dari kami Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Baznas. Mudah-mudahan ini dapat membantu meringankan beban bagi korban dan keluarga korban. Semoga bermanfaat,” tegasnya.
Memasuki hari kelima pascabencana, proses pencarian korban hilang masih terus dilakukan. Tim gabungan dari BASARNAS, TNI-Polri, BPBD Provinsi Jawa Timur, serta Pemkab Trenggalek, turut dibantu oleh berbagai organisasi kemanusiaan dan relawan. Proses pencarian juga didukung oleh unit anjing pelacak dari Polda Jatim dan DVI Malang yang sudah diterjunkan sejak pukul lima pagi, Jumat (23/5).
Kepala Desa Depok, Sugeng Asmoro, menyatakan harapannya agar korban yang masih dinyatakan hilang dapat segera ditemukan dalam operasi SAR hari kelima tersebut.
