TRENGGALEK, NUSANTARAPOS– Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Bupati Tulungagung Gotot Sunu turut hadir dan menyimak langsung arahan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., dalam kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Trenggalek dan Tulungagung, Senin (26/5/2025). Keduanya hadir bersama jajaran Forkopimda masing-masing di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Tulungagung.
Dalam arahannya, Pangdam menekankan pentingnya sinergitas dan kekompakan antar unsur Forkopimda sebagai landasan utama dalam menciptakan keamanan, ketertiban, dan mendukung pembangunan daerah.
“Kepada Pak Dandim, Pak Kapolres, dukung sinergitas kekompakan kita. Dukung para kepala daerah, para bupati dan wakil bupati. Sejak 2 Februari dilantik oleh Bapak Presiden, lima tahun ke depan dibutuhkan sinergitas yang kuat dari pusat hingga daerah,” tegas Mayjen Rudy Saladin.
Pangdam V/Brawijaya juga mengapresiasi capaian signifikan untuk Kabupaten Trenggalek dalam sektor pertanian yang menunjukkan kontribusi kuat dari wilayah Jawa Timur.
“Luas tanam nasional per April 2025 mencapai 922 ribu hektare, dan 25 persen di antaranya berada di Jawa Timur. Ini capaian luar biasa dan menunjukkan peningkatan lebih dari 12% dibandingkan musim tanam sebelumnya,” jelasnya.
Tak hanya itu, serapan beras oleh Perum Bulog serta kondisi stok pangan yang mengalami surplus juga mendapat pujian.
“Stok pangan tahun ini surplus, dan ini baru pertama kali terjadi sepanjang sejarah bangsa. Swasembada pangan ini berkat kerja sama Forkopimda yang mampu menginspirasi dan mengawal para gapoktan,” tambah Pangdam.
Mayjen Rudy juga menegaskan pentingnya komunikasi terbuka antar lembaga sebagai dasar dari kerja sama yang efektif.
“Saya sering mengingatkan, buka dulu pintu komunikasi, baru kita bisa berkoordinasi dan berkolaborasi. Omong kosong kita bisa bekerja sama tanpa adanya komunikasi. Kepada Forkopimda, saya titip karena di sini ada dua bupati yang menjadi ujung tombak daerah,” pungkasnya.
Menanggapi arahan tersebut, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyatakan bahwa penguatan sinergi antar lembaga merupakan fondasi penting dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan daerah.
“Koordinasi lintas sektor harus terus dijaga dan diperkuat, agar pembangunan bisa berjalan inklusif dan berkelanjutan, terutama dalam mewujudkan ketahanan pangan serta menjaga stabilitas wilayah”, ujar Bupati Trenggalek usai mengikuti kegiatan.