TRENGGALEK, NUSANTARAPOS – Momentum Idul Adha 1446 H dimanfaatkan oleh Anggota DPR RI Dapil VII Jawa Timur, Novita Hardini, untuk berbagi kebaikan kepada masyarakat. Istri Bupati Trenggalek tersebut menyerahkan dua ekor sapi kurban masing-masing kepada Takmir Masjid Agung Baiturrahman Trenggalek dan warga terdampak tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan.
“Alhamdulillah kita masih diberi kesehatan, umur panjang untuk bisa terus meneladani makna dari perayaan Idul Adha. Di mana kita di sini sebagai umat muslim diminta untuk rela berkorban,” tutur Novita usai menyerahkan hewan kurban, Jumat (6/6/2025).
Novita yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Trenggalek menyampaikan, bahwa makna dari berbagi dan berkurban di hari besar keagamaan ini menjadi doa bersama untuk keselamatan Kabupaten Trenggalek.
“Kebaikan dari berbagi ini, kita juga meyakini akan membawa kemenangan. Saya berharap semoga seluruh umat muslim, utamanya di Kabupaten Trenggalek yang merayakan Idul Adha ini, menjadikan momen ini sebagai pengorbanan yang membawa keselamatan,” tambah anggota Komisi VII DPR RI dari dapil VII Jatim ini.
Novita turut menyoroti sejumlah tantangan yang tengah dihadapi masyarakat, khususnya akibat bencana alam. Diketahui, 6 orang warga Dusun Kebonagung, Desa Depok, meninggal dunia akibat tanah longsor pada pertengahan Mei lalu. Bencana tersebut juga menyebabkan kerusakan infrastruktur dan hilangnya harta benda warga.
“Banyak sekali tantangan yang tidak mudah. Tapi saya berharap, dimulai dari penanda hari ini semoga menyelamatkan Kabupaten Trenggalek. Entah dari musibah, dari bencana, dan dari segala macam permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat. Utamanya bagi kami, agar bisa diberi kemampuan untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Trenggalek ke depan,” ungkapnya.
Adapun sapi kurban dari Novita dan keluarga terdiri dari satu ekor sapi jenis Berangus yang diserahkan ke Takmir Masjid Agung Baiturrahman, dan satu ekor sapi jenis Simental yang diberikan kepada Kepala Desa Depok, Sugeng Asmoro, untuk dibagikan kepada warga terdampak bencana.