CILACAP, NUSANTARAPOS.co.id – Dalam rangka menyambut datangnya bulan Muharram 1447 Hijriah, seorang pengusaha ayam potong asal Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, bernama Bos Tato menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk di Pendopo Tunggul Wulung, Sabtu (29/6).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Pagelaran ini membawakan lakon ‘Semar Mbangun Ndesa’ dan dipentaskan oleh dalang muda Ki Yogi Aditya dari Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan.
Kepala Desa Tritih Lor, Sujud, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas konsistensi Bos Tato dalam mendukung pelestarian budaya lokal. Ia berharap pertunjukan tersebut tidak hanya menjadi hiburan masyarakat, tetapi juga membawa nilai-nilai kebijaksanaan dari tokoh Semar yang relevan dengan pembangunan desa.
Penyerahan simbolis tokoh Semar oleh Kepala Desa kepada dalang menjadi penanda dimulainya pertunjukan. Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh, termasuk perwakilan dari Polsek dan Koramil Jeruklegi, Ketua BPD, serta perangkat desa lainnya. Sekitar dua ratus warga turut hadir dan memenuhi pendopo untuk menyaksikan pagelaran.
Dalam sesi wawancara, Bos Tato menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukurnya atas rezeki yang diterimanya. Ia sengaja memilih bulan Suro atau Muharram sebagai waktu pelaksanaan karena bulan tersebut memiliki makna khusus dalam budaya Jawa.
“Wayang ini bukan sekadar tontonan, tapi juga sebagai pengingat bahwa kita sebagai generasi muda punya tanggung jawab melestarikan budaya leluhur,” ujarnya. Ia pun berharap kisah ‘Semar Mbangun Ndesa’ dapat menginspirasi masyarakat untuk bersama-sama membangun Desa Tritih Lor dari berbagai aspek kehidupan. (Asih)