Lampung Utara, Nusantara Pos – Ratusan Gabungan Wartawan dan LSM Se-Lampung menggelar aksi damai di Bundaran Tugu Payan Mas dan berlanjut mengeluruk ke Mapolres setempat, Senin (17/2/2020).
Dalam aksi tersebut para demonstran mendesak aparat penegak hukum Polres Lampung Utara guna menindaklanjuti laporan korban pemukulan Eprizal salah satu wartawan beberapa waktu lalu.
Dalam orasi yang disampaikan Hartoni, selaku Koordinator Lapangan (Korlap) gabungan Wartawan dan LSM meminta Polres Lampung Utara untuk menangkap dan memproses oknum Ketua Ormas yang menganiaya awak media yang sedang menjalankan tugasnya.
“Aksi damai ini sebagai wujud kekhawatiran kawan-kawan Wartawan dan LSM saat menjalankan tugas. Kami hadir disini bukan untuk mendemo, karena kami yakin Polres Lampung Utara masih berdiri tegak diatas kebenaran, untuk itu kami apresiasi Bapak Kapolres yang tanggap atas tuntutan kami,” kata Hartoni.
Menurut Hartoni, aksi ini juga dilakukan agar jangan profesi jurnalis dipandang sebelah mata hingga diperlakukan sewenang-wenang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Seorang Jurnalis itu merupakan profesi yang mulia, melakukan tugas sesuai KEJ dan dilindungi oleh undang undang pers,” ucapnya.
Alhasil, aksi para Jurnalis dan LSM tersebut langsung ditemui Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, S.IK dan Kapolres berharap kepada rekan-rekan media dan LSM untuk bersabar dalam menyikapi laporan yang telah diterima Polres Lampung Utara.
“Mohon waktunya, laporan kawan-kawan pasti ditindaklanjuti. Kami minta pelaku pemukulan atas nama Herman untuk menyerahkan diri. Kalau tidak kita akan jemput paksa untuk dibawa ke Mapolres Lampung Utara dan selanjutnya kita akan proses sesuai undang-undang dan Pasal berlaku,” tegas AKBP Budiman. (RH)
