MUSIK  

Marion Jola, Danilla dan Ramengvrl Rilis “Don’t Touch Me”

Jakarta, Nusantarapos – Marion Jola, Danilla dan Ramengvrl saling bekerjasama buat menghasilkan single terbaru mereka bertiga yang diberi judul “Don’t Touch Me”. Tiga wanita dari tiga genre musik yang berbeda dijadikan satu dalam balutan aransemen yang sangat catchy buat didengar.

Marion Jola dengan pop Rn’B-nya, Danilla dengan indie folk-nya ditambah Ramengvrl dengan warna musik rap hip-hop menjadikan single “Don’t Touch Me” sebuah karya yang spektakuler dilihat dari sisi mana pun.

Single yang dirilis di bawah bendera label rekaman Universal Music Indonesia ini juga ditulis oleh mereka bertiga langsung. Membuatnya lebih deep baik itu dari sisi penulisan lirik maupun aransemen musiknya.

Mereka berbicara tentang ‘women empowerment’, suatu issue yang sangat dekat dengan kehidupan mereka bertiga sebagai perempuan. Ada tiga cerita kemarahan dari mereka masing-masing sebagai penegasan dari isi pesan yang ingin disampaikan.

Masih banyak perempuan di dunia yang harus menghadapi stereotip tradisional yang dilabelkan pada keluarga atau lingkungan mereka. Sudah seharusnya perempuan memiliki self-worth, kepercayaan diri, dan kebebasan untuk membuat pilihan sendiri. Seperti itu mereka memaknai isi pesan dari single “Don’t Touch Me” ini. Demikian seperti dikutip dari Press Release, Kamis (10/6/2021).

Women empowerment ini dapat dibilang sebagai salah satu cara bagi perempuan untuk mendapatkan pengakuan dan kesadaran diri akan potensi dan kelayakan yang dimilikinya dalam menghadapi dunia yang penuh dengan konfrontasi gender bias.

Sementara berbicara departemen suara, sudah tidak harus diragukan apa yang mereka sajikan di single “Don’t Touch Me”. Komposisi atau pembagian part masing-masing sangat pas dan selaras di semua elemen suaranya.

Alunan musik pop dengan sentuhan swing sangat kentara di single “Don’t Touch Me”, namun dengan kepiawaian mereka bertiga dalam memberikan harmonisasi dari ciri khas masing-masing membuat lagunya menjadi sinkron. Tidak berlebihan, tapi sangat relevan perpaduan vokal mereka dalam aransemennya. (*)