TMMD  

Sinergitas Masyarakat dan Satgas TMMD Pasang Oprit dan Abutment Jembatan Kura Kura

Perbaikan Infrastruktur Utama di program TNI Manunggal Masuk Desa Ke 104 di kecamatan Palolo salah satunya adalah perbaikan Jembatan Kura Kura Di desa Kapiroe,jembatan besi yang telah rusak berat sejak tujuh tahun silam kembali difungsikan untuk dipergunakan sebagai jembatan penghubung desa kapiroe dan desa Sintuwu.

Memasuki hari ke tujuh,Satgas TMMD bersinergi dengan Masyarakat telah sampai kepada pekerjaan pembuatan oprit dan pemadatan pangkal (abutment) jembatan,yakni pembuatan kubus serta pemasangan bronjong penguat tebing serta pemadatan disisi sayap jembatan kura kura.

Kegiatan di hari ke delapan ,progres pekerjaan perbaikan jembatan Kura kura sudah mencapai 45 persen,pekerjaan itu meliputi perbaikan dan penggantian gelagar jembatan,pembuatan bronjong penguat tebing di sisi jembatan,pengisian materian di bronjong hingga penimbunan

Dihari selasa ini (05/03/2019) ,21 orang prajurit yang tergabung dalam satgas TMMD 104 bekerja tanpa kenal lelah,dibantu dua Anggota Satpol PP dari pemda Sigi dan 18 anggota masyarakat dari desa karunia dan desa Sintuwu.

Tampak dilapangan Kapten Arm.Suwandi didampingi Sertu Suji dan serka Fransko dari Pos Koramil.02 /Kodim 1306 Dgl ikut bekerja,sementara Anggota Satgas TMMD dipimpin Komandan Regunya Sertu Selly.

“Dengan Gotong royong dan semangat kebersamaan mudah mudahan rehabilitasi jembatan kura kura bisa lebih cepat terselesaikan,kami harus melakukan normalisasi dulu aliran sungai sopu agar pemasangan bronjong penguat oprit jembatan bisa maksimal kami kerja ” jelas Kapten Arm.Suwandi .

Sementara itu,masyarakat disekitar jembatan Kura kura berharap banyak jembatan tersebut dapat dipakai kembali ,sebab dengan melintasi jembatan kura kura mereka dapat memperpendek jarak tempuh sekitar 6,5 KM.

“Sudah tujuh tahun jembatan ini terbengkalai,banyak besinya hilang diambil orang ,kami berharap banyak jembatan ini dapat selesai.diperbaiki TNI sehingga saya tidak memutar jauh lagi kalau pergi mengajar ” ujar Taufik,guru honor yang tinggal di desa Kapiroe Kecamatan Palolo dan mengajar di kecamatan Nokilalaki.*