Banner Iklan Sariksa
DAERAH  

Bupati Bersama DPRD Dan Pejabat Lampung Gelar Diskusi Perkebunan Kopi-Lada

Lampung Utara, Nusantarapos – Bertajuk Pengembangan Potensi Perkebunan Sebagai Penunjang Pemulihan Ekonomi Masyarakat, Bupati Kabupaten Lampung Utara (Lampura) Budi Utomo membuka diskusi publik.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Media WarnaID bersama Bappeda Lampura dan DPRD ini, di akukan di ruang siger kantor pemda setempat, Senin (28/6/2021).

Bupati Lampura, dalam arahannya menjelaskan terkait perkebunan yang tentunya memiliki cakupan yang sangat luas.

“kalau kita berbicara perihal perkebunan di Kabupaten Lampung Utara, tentu identik dengan Perkebunan Kopi dan Lada, sebelum Kabupaten Lampung Utara Pecah menjadi beberapa Kabupaten, diantaranya Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Way Kanan dan Kabupaten Tulang Bawang, wilayah Kabupaten Lampung Utara menjadi wilayah terluas sebagai penghasil kopi dan lada terbesar di Provinsi Lampung,” kata Bupati Budi.

Lebih dalam Bupati memaparkan, jika tidak mengherankan bila tanaman kopi dan lada menjadi salah satu bagian dari simbol lambang daerah Kabupaten Lampung Utara.

“Kita semua tentu prihatin karna zaman ke emasan Produktivitas dari komoditas andalan pertanian di kabupaten Lampung Utara telah mengalami penurunan khususnya bagi Tanaman Lada,” keluhnya.

Ironis, luas tanaman lada dari tahun ke tahun semakin tergerus, bahkan kejayaan lada yang dahulu menjadi kebanggaan bagi petani kini telah meredup, tanaman lada bersaing dengan tanaman komoditi tanaman lainnya yang di anggap petani lebih bernilai ekonomis sehingga banyak alih fungsi lahan perkebunan lada ke tanaman lain.

“Hal ini juga yang menyebabkan produksi lada kian tahun semakin menurun di Kabupaten Lampung Utara,” ujar Bupati Budi, menutup pemaparannya, kemudian acara dilanjutkan komentar dari masing-masing narasumber dan interaktif dengan para undangan.

Pantauan media ini, turut hadir para narasumber diantaranya, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, Achmad Chrisna Putra, NR. Kepala Badan Litbang Lampung, Hamartoni Ahadis, Kepala BPTP Lampung, Jekvy Hendra, Ketua DPRD Lampura, Romli, Pengamat Ekonomi, Anshori Djausal dan Kepala Bappeda Lampura, Andi Wijaya serta Kepala Dinas Pertanian Lampura, Wahab. (RH)