DESA  

Rame Pemberitaan Terkait Tanda Tangan di Palsukan, Pemdes Kebaman Angkat Bicara

Banyuwangi, Nusantarapos – Ramai beredar di pemberitaan baik media online maupun televisi terkait kabar dugaan tandatangan anggota BPD Kebaman yang dipalsukan, Alif Burhanudin selaku Kepala Desa Kebaman angkat bicara, Selasa (29/06/2021).

Saat di temui di ruang kerjanya, ia menjelaskan terkait tandatangan BPD yang di palsukan. Berawal dari adanya kesalahan Kop Daftar Hadir Rapat Dokumen Perubahan APBDES 2020, sehingga kop daftar hadir rapat tersebut setelah rapat usai kemudian di ubah/diganti, secara otomatis dengan dirubahnya kop daftar hadir, tandatangan anggota BPD di pindahkan dalam daftar hadir yang baru oleh Sekretariat.

“Sekretariat yang dalam hal ini dipimpin oleh M. Irfan selaku Sekretaris Desa dan Citra Apriliani selaku bendahara desa sudah memberikan penjelasan terkait tandatangan tersebut disaat Rapat Koordinasi dan klarifikasi terkait tanda tangan di pindahkan tersebut kepada BPD, dan tidak merubah isi dokumen APBDES 2020 selain hanya mengganti daftar hadir tersebut, hari Kamis (17/6/2021),” ungkapnya.

“Semua terjadi karena situasinya mendesak, dokumen Perubahan 2020 harus segera di sampaikan ke Pemerintah Daerah karena deadline waktu terakhir saat itu,” lanjutnya.

Menurutnya, zebelum pemberitaan terkait permasalahan tersebut beredar, BPD bersama pemerintah desa Kebaman sudah melaksanakan rapat koordinasi dan klarifikasi. Bertempat di ruang kepala desa Kebaman, Kec. Srono, pada hari Kamis (17/06/2021) yang lalu.

Hadir dalam rapat kala itu di antaranya saya sendiri, Kepala Desa Kebaman Alif Burhanudin beserta seluruh perangkat, termasuk Edy Prasetyo. “Ketua BPD beserta anggota dan satu anggota BPD ijin karena berpergian waktu itu,” tambah Kades.

Kesimpulan rapat, terkait tandatangan anggota BPD yang di pindahkan/diganti dalam daftar hadir rapat perubahan APBDES, BPD tidak mempermasalahkan, karena di pahami situasi saat itu mendesak. Namun meski demikian BPD meminta jangan sampai terulang kembali.

Kepala Desa Kebaman saat rapat koordinasi dan klarifikasi mewakili sekretariat, meminta maaf kepada BPD dan berjanji akan lebih berhati – hati dan teliti ke depan.

Sementara Ketua BPD Kebaman Edy Prasetyo saat di konfirmasi menegaskan bahwa terkait tandatangan yang di palsukan itu, dirinya memaklumi dan tidak akan mempermasalahkan.

“Saya mewakili seluruh anggota BPD Kebaman tidak mempermasalahkan adanya tandatangan yang dipalsukan karena secara rinci sekretariat sudah memberikan penjelasan, memang sikonnya mendesak. Namun kami meminta semua itu tidak akan terulang lagi, itu yang pertama dan yang terakhir kali,” pungkas Edy. (Wan)