Jakarta, Nusantarapos – Polisi berhasil membekuk IS, MN dan PR sebagai pembuat pil inex palsu di Johar Baru, Jakarta Pusat. Mereka kedapatan memproduksi barang haram itu dalam industri rumahan.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Hariyanto mengatakan,” Dalam seminggu mereka mampu menghasilkan 3000 butir dengan nilai keuntungan sangat fantastis. Dengan modal Rp 5000 untuk satu butirnya, mereka menjualnya Rp 200 ribu per butir, ” ujarnya saat jumpa pers di Polrestro Jakarta Pusat, Rabu (15/9/2021).
Industri rumahan inex palsu tersebut sudah beroperasi sekitar empat-lima bulan terakhir dengan target peredaran di sekitar Jakarta.
Setyo juga menjelaskan bahwa obat yang digunakan untuk membuat inex palsu adalah diazepam, clorilex dan pil kina. Setelah dihancurkan, obat tersebut lalu diwarnai dengan menggunakan spidol.
“Alat-alatnya sangat sederhana, hanya sebatas pensil, spidol dan obat obatan yang didapatkan di sekitar kita,” ungkapnya.
Di tempat sama, Kasat Narkoba Polres Jakpus Kompol Indrawienny Panjiyoga mengungkapkan efek samping bagi pengguna adalah timbulnya halusinogen.
“Efek dari inex palsu adalah timbulnya halusinogen. Dia bisa berhalusinasi dan efeknya emosi tinggi, dan paranoid ketika melihat orang. Efeknya untuk kesehatan sangat berbahaya,” bebernya. (Arie)
