Sukses Gelar Rapimnas 2021, DPP AAI Siap Adakan Munas di Bandung

Foto bersama usai pelaksanaan Rapimnas AAI 2021 di The Sultan Hotel & Residence Jakarta.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Advokat Indonesia (DPP AAI) sukses menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2021 di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta. Dalam rapimnas itu dihadiri oleh 34 DPC AAI se-Indonesia, serta beberapa pendiri seperti Agus Takabobir dan lainnya.

Ketua Umum DPP AAI Muhammad Ismak mengatakan dalam rapimnas ini kami membahas rencana Musyawarah Nasional (Munas) yang sempat mengalami penundaan akibat adanya pandemi Covid-19. Dan setelah disepakati bersama dalam rapimnas, maka kami siap untuk mengadakan Munas yang akan diadakan pada 11-13 Februari 2022 mendatang di Bandung, Jawa Barat.

“Adapun Munas nanti akan dilakukan secara hybrid, Munas secara hybrid ini baru pertama kalinya diselenggarakan oleh AAI,” ujarnya saat menggelar konferensi pers usai Rapimnas di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Sabtu (11/12/2021).

Lanjut Ismak, meskipun hal ini tidak tercantum dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), namun tujuannya baik demi melindungi anggota dari potensi terpapar Covid-19. Karena pesertanya mencapai lebih dari 2.000 orang, sehingga diperlukan strategi agar Munas tetap terlaksana.

“Munas yang akan digelar nanti adalah untuk melakukan pemilihan Ketua AAI periode selanjutnya, karena masa bakti saya di AAI untuk periode pertama telah habis di tahun 2020. Karena adanya pandemi maka saya masih memimpin AAI sampai dengan Munas yang akan datang,” katanya.

Nantinya, tambah Ismak, para peserta Munas AAI 2022 juga dibagi ke beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Indonesia. Kemudian, selebihnya itu dibagi ke beberapa TPS dan akan ditentukan.

“Jadi, tetap konsepnya memilih orang (Ketua AAI) dan dimasukkan ke kotak suara. Karena calon Ketua AAI harus tetap dipilih untuk menjalankan roda organisasi,” imbuh pria asal Makassar itu.

Sementara itu Ketua Pelaksanaan Rapimnas AAI 2021, Hendrik Priyatna menyatakan lokasi Munas di Bandung menjadi tempat utama.

Ini akan dilaksanakan di Bandung sebagai tempat utama, sementara lainnya berdasarkan TPS yang akan ditentukan.

“Ya, artinya online itu hanya visualisasinya saja. Tapi, pelaksanaannya akan dipecah ke beberapa tempat untuk mengatasi peraturan yang tidak memungkinkannya untuk berkumpul sampai 2.000 peserta,” katanya.

Humas Rapimnas AAI 2021, Sexio Yuni Noor Sidqi SH MH, berharap Munas AAI 2022 dapat berjalan lancar sesuai harapan.

“Karena jika tiba-tiba dibatalkan, ini bisa menimbulkan gejolak lagi, jadi harus kita laksanakan, dan harapannya bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Kemudian, selebihnya itu dibagi ke beberapa TPS dan akan ditentukan. “Jadi, tetap konsepnya memilih orang (Ketua AAI) dan dimasukkan ke kotak suara,” imbuhnya.