TMMD  

Eksplorasi Batu Kali Maribaya Parunggalih Pemalang, Tetap Perhatikan Amdal

Pemalang – Onggokan batu-batu besar di Kali Maribaya, petak 104-105 areal Perhutani Kaliwadas KPH Pemalang, kini mulai rata. Dulu batu seakan tidak berguna, namun hadirnya pembangunan di Desa Jatiroyom dan Parunggalih Kecamatan Bodeh menjadikan batu sebagai akses kesejahteraan mereka.

Dibenarkan Dansatgas TMMD, Letkol Inf. Edy Supriyadi saat memantau Amdal (Analisis Dampak Lingkungan) Kali Maribaya, bahwa eksplorasi batu kali yang dilakukan masyarakat kedua desa bersama anggotanya secara besar-besaran adalah hanya untuk memenuhi kebutuhan sasaran fisik TMMD Reguler 104 Pemalang saja dan bukan untuk mencari keuntungan.

“Penambangan ini akan dihentikan jika pembangunan makadam sepanjang 805 meter dan lebar 2,5 meter dengan progres 75 % selesai, ditambah talud dan saluran drainase. Kami pastikan penambangan radius 100 meter lebih menjauh Jembatan Kali Maribaya,” ucapnya, Kamis (21/3/2019).

Senada disampaikan Babinsa Parunggalih Koramil 06 Bodeh Kodim 0711 Pemalang, Serka Kusnadi bahwa, penambangan yang dilakukan demi memastikan ketersediaan batu bagi para pekerja dari TNI dan warga. Karena untuk merampungkan sasaran pokok selain makadam, batu-batu itu untuk membantu distribusi yang dilakukan armada pengangkut yang sering terkendala akses ekstrim karena cuaca.

Diketahui, untuk talud yang masih dalam proses pengerjaan adalah talud 3 dengan volume panjang 30 meter, lebar 30 centimeter dan tinggi 1,5 meter dengan progres 35 %, saluran drainase sepanjang 209 meter lebar dan kedalaman 0,5 meter dengan realisasi 75 % serta pembangunan gorong-gorong 6 meter lebar dan tinggi 0,5 meter dengan capaian hasil 20 %. (Aan Pendim Pemalang).