Jakarta, Nusantarapos.co.id – Dugaan penerimaan PJLP abal-abal yang dilaksanakan di pelabuhan Kaliadem Senin(16/6)lalu dipastikan dilakukan atas kehendak pribadi oknum Dishub Unit Pengelolaan Angkutan Perairan(UPAP) berinisial DS, demikian ditegaskan Kepala Unit Pengelolaan Angkutan Perairan Anton Rante Parura.
Menurut Anton, pihaknya sangat kaget terhadap adanya pemberitaan negatif terkait penerimaan PJLP abal-abal yang dilakukan Oknum Dishub berinisial DS.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Saya pastikan tidak ada penerimaan PJLP dilingkungan Dishub Unit Pengelolaan Angkutan Perairan DKI. Karena memang saat ini tidak ada pembukaan lowongan kerja PJLP. Jujur saya tidak mengetahui adanya persoalan ini. Ini saya pastikan diluar sepengetahuan Dinas Perhubungan DKI,” ujar Anton kepada Nusantarapos.
Anton menjelaskan, biasanya jika ada pengumuman penerimaan PJLP, pasti dilakukan secara terbuka dan bukan sembunyi-sembunyi. Namun apa yang dilakukan oknum DS sangat bertolak belakang.
“Untuk menyelidiki permasalahan ini, yang bersangkutan (oknum DS) tengah diperiksa oleh pihak internal Dishub, jadi kita tunggu saja hasilnya seperti apa,” ungkapnya.
Seperti diketahui, pada pemberitaan Nusantarapos.co.id edisi 16/6/2025, diberitan adanya dugaan penerimaan PJLP abal-abal yang dilakukan oleh oknum Dishub Unit Pengelolaan Angkutan Perairan berinisial DS. Oknum tersebut meminta sejumlah uang berkisar 10 hingga 50 juta yang dilakukan secara cash transfer dan cash dari calon PJLP yang mayoritas dari warga kepulauan Seribu.