Wujud Nyata Kolaborasi: Letkol Czi Bayu Nugroho Serahkan Penghargaan di Hari Sumpah Pemuda di Mapolres Malang

dandim 0818
Letkol Czi Bayu Nugroho menjadi Irup di Upacara Hari sumpah Pemuda di Mapolres Malang

Nusantarapos-Semangat persatuan dan kolaborasi menjadi inti peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2025 di Kabupaten Malang. Dandim 0818/Malang-Batu, Letkol Czi Bayu Nugroho, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dalam kegiatan khidmat yang mengusung tema kuat: “Pemuda Pemudi Bergerak Indonesia Bersatu”.

​Upacara yang dipusatkan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Malang, Desa Ardirejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ini, tidak hanya menjadi momen refleksi sejarah, tetapi juga menjadi panggung apresiasi atas sinergi luar biasa antara aparat keamanan dan masyarakat.

​Penghargaan untuk Pilar Kolaborasi Malang

​Dalam rangkaian upacara tersebut, Dandim 0818/Malang-Batu, Letkol Czi Bayu Nugroho, mendapat kehormatan mewakili Kapolres Malang untuk menyerahkan penghargaan. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada individu dan institusi yang telah menunjukkan peran aktif dan kontribusi nyata dalam membantu tugas-tugas kepolisian di wilayah Malang.

​Letkol Czi Bayu Nugroho dalam sambutannya membacakan amanat dari menteri pemuda dan Olah raga Republik Indonesia Bapak Erik Tohir yang pada intinya Menekankan bahwa berbagai ancaman sedang mengintai bangsa Indonesia, diantaranya yakni ancaman ekonomi, perubahan politik global maupun arus globalisasi yang sangat cepat. Hari ini anak muda harus hadir dalam menyelesaikan ancaman yang akan dihadapi oleh bangsa, pemuda harus kritis dan mempunyai inivasi jauh kedepan untuk mencaroi Solusi ini, untuk itu mari kita Bersama menjaga semangat sumpah pemuda dengan menjadikan setiap pemuda dapat Bersama berinovasi dan menjaga persatuan bangsa

Secara total, sebanyak 67 orang menerima penghargaan atas dedikasi dan kontribusi mereka. Angka ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan di Malang-Batu tetap membara dan diakui. Penghargaan yang diberikan kepada 11 warga masyarakat secara khusus menyoroti peran sentral masyarakat sipil sebagai mitra utama dalam menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah. ​Kegiatan ini ditutup dengan harapan besar agar semangat Sumpah Pemuda terus menginspirasi seluruh elemen di Malang-Batu untuk terus bergerak maju, bersatu, dan berkolaborasi demi Indonesia yang lebih kuat.