Tangerang – Semua pekerjaan di lokasi TMMD Reguler ke-105 Kodim 0510/Trs Korem 052/Wkr, Kodam Jaya/Jayakarta dijalani oleh anggota Satgas TMMD 105 Kronjo di desa sasaran. Termasuk diantaranya, mengangkat material semen yang diangkut dengan truk akhirnya tidak sampai ke titik lokasi pekerjaan fisik.
Dengan kondisi tersebut praktis perlu dilakukan langsir semen secara manual. Dengan kerjasama antara Satgas TMMD langsir semen secara manual tersebut tidak menuai kendala.
“Bagi kami selaku Satgas TMMD 105 Kodim 0510/Trs, mengangkat semen yang beratnya 40 Kg juga biasa. Ini resiko tugas dan TMMD harus sukses,” ungkap Serda Muhardinata, salah seorang anggota Koramil 11/Pasar Kemis yang di plot menjadi Satgas TMMD oleh Dandim 0510/Trs Letkol Inf Parada Warta N Tampubolon.
Menurutnya, perlu tenaga ekstra memang untuk mengangkat semen-semen itu, karena satu zak semen beratnya rata-rata 40 kg.
”Salut untuk Pak Tentara yang mau memengangkat semen. Kalau bagi kami yang notabene warga pedesaan memanggul berat 40 Kg tidak masalah,” ungkap Sholeh (30) salah seorang warga Desa Bkukbuk, yang mengaku sudah biasa melakukan pekerjaan berat sehari-harinya untuk menyambung hidup sehari – hari.
Semen-semen tersebut diangkat untuk melakukan plesteran kelanjutan pembangunan RTLH milik Jamroh warga Desa Blukbuk.*pendim.0510/Trs.
