Tegal – Babinsa Jatimulya, Kodim Tegal, Serda Mursidi ikut menggergaji batang pohon tebangan di jalur yang sedianya akan dipergunakan untuk Jalan Usaha Tani (JUT), Rabu (10/7). Selain itu juga melakukan pengecekan material yang akaa digunakan untuk JUT tersebut.
Bahan material seperti batu, pasir dan alat berat juga menjadi tanggung jawabnya untuk didata. Batang pohon trembesi ukuran diameter 1 meter itu dipotong. Kemudian digergaji dengan ukuran panjang sekitar 2 meter. Selanjutnya batang dibelah hinggga berbentuk papan. Rencananya papan kayu itu akan digunakan untuk pembatas sisi jalan yang di rabat di aspal.
Proses panjang, dari babad pohon, bambu hingga ilalang membutuhkan personil yang cukup. Mulai dari jajaran Kodim Tegal hingga warga masyarakat Desa Jatimulya. Program pengerjaan rabat dan aspal jalan itu memakan waktu dan tenaga. Kesiapan dan semangat juga dibutuhkan. Bahkan kerelaan hati untuk menyerahkan sebagian tanah warga menjadi poin yang wajib dikenang.
Amal jariyah utnuk menyerahkan sebagiana tanah warga untuk JUT merupakan sejarah pertama warga sekitar. Karena sebelumnya, hanya sebatas jalan setapak untuk pertanian. Kini jalan dalam pengerjaan Program TMMD Reg 105 Kodim Tegal menjadi JUT.
“kita pengecekan bahan material dan alat yang digunakan . K erjabakti sudah lama, sebelum pembukaan. Awalnya jalan setapak, kemudian di lebarkan dan banyak pohon yang harus ditebang. Karena memnag itu lahan warga dan diserahkan untuk JUT, “ kata Serda Mursidi. (Pendim).
