Tegal- Bahan material seperti batu dan pasir harus dibongkar di area persawahan untuk pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Tegal.
Penambahan material dilakukan agar kegiatan pemasanggan batu dasaran bia segera dilakukan tanpa kendala. Setiap hari ada sekiytar 5 hngga 6 truk bongkar mutannya di sekitar jalan. Sengaja dilakukan untuk emncukupi kebutuhan Satgas TMMD dan warga yang sedang sengkuyuntg.
“dasaran bisanya membutuhkan bahan material yang banyak, akrena pondasi jalan itu batunya ditata biar tidak gelombang, “ kata Serda Mursidi, Babinsa Jatimulya, Selasa (16/7). (Pendim).
Diketahui, sekial lama menanti adanya perubahan jalan untuk pertanian sudah dirindukan. Kini dengan hadirnya program TMMD Reg 105 TEgal melaksanakan pembuatan JUT yang sudah berat dinantikan pemilik lahan persawahan setempat.
Sebab, awalnya jalan itu hanya jalan tikus yang digunakan oleh petani untuk mengangkut hasil pertanian dan tanamnya. Ketika panen, petani mengeluh Karena jalannya sempit dan tidak bisa dipergunakan untuk mengangkut hasi panen dengan kendaraan angkut.
Sesuai kesepakatan, bahwa lebar jalan sepanjang 3 meter. Sedangkan untuk tinggi jalan menyesuakan kondisi jalan di area persawahan desa setempat. Sebab, jalur tersebut rencananya akan dipergunaan untuk JUT dan penataan batu dasar jalan.
