Donggala – Disaat pembuatan jalan penghubung antara desa Bakubakulu dengan Desa Bobo terus dikebut. Alat berat masih mengaum seperti harimau yang siap menerkam. Dengan cengkramannya alat tersebut berusaha dengan semaksimal mungkin mengeruk tanah untuk pelebaran bahan jalan.
Tentu saja hal ini dilakukan untuk mempercepat dan mengurangi tenaga manusia dalam mengerjakan program TMMD 104. Dengan dipimpin oleh Serka Junaid dan Kopda Hendrik sebagai penanggungjawab mengawasi alat berat ini, kedua Satgas TMMD 104 diharapkan akan lebih tepat sasaran dan selesai dalam waktu yang telah ditentukan.
Hal ini diungkapkan oleh Dansatgas TMMD104 sekaligus Dandim 1306/Donggala Letkol Kav. I Made Maha Yudhiksa, S.Sos.,M.M. Jumat (15/2/19) bahwa pengerjaan jalan ini harus selesai tepat waktu sebelum TMMD 104 ini diakhiri.
“Saya menunjuk kedua satgas untuk mengawasi alat berat ini agar penggunaannya lebih tepat sasaran dan dapat mengerjakan sesuai waktu yang telah ditentukan,” Katanya.
Ia menyadari bahwa dalam pengerjaan jalan ini tidaklah mudah. Oleh karenanya Dansatgas selalu memberikan wejangan kepada penanggungjawab agar memanfaatkan waktu dan ketepatan dalam penggunaan alat berat ekskavator tersebut. (EDTR)
