SEMUA  

Hari Kebebasan Pers Dunia 2023, Babai Suhaemi : Gara-gara Pers, Kaesang Bisa Buming di Kota Depok

DEPOK, NUSANTARAPOS,-Sekber Wartawan Indonesia Kota Depok menggelar dialog publik kebebasan Pers Dunia 2023 bersama wartawan yang ada di Indonesia dengan tajuk, “Pers Dan Kebebasan Hak Bersuara”, di Balai Pertemuan Kelurahan Depok Jaya, Kamis (08/06/23).

Diungkapkan oleh Babai selaku anggota DPRD Depok Fraksi PKB mengatakan, makna kebebasan pers adalah sebuah kemerdekaan. Baginya, pers yang tadinya bersifat tidak bebas dengan aturan, serta tidak memiliki kebebasan dalam melakukan peliputan, bukanlah kebebasan yang tidak beraturan.

Ia mengungkapkan, bahwa insan pers yang merdeka, adalah mereka yang memiliki ruang saat berinteraksi dengan narasumber untuk mendapatkan informasi. “Tentunya kebebasan dan kemerdekaan insan pers dalam menyebarkan informasi itu, memiliki nilai dan manfaat bagi masyarakat (publik),” ujarnya

Babay menambahkan, “Gara-gara Pres, Kaesang Bisa Buming di Kota Depok. Padahal dia tinggal di Solo, Buming nya di Kota Depok, itulah karena berkas rekan-rekan pers dengan tugasnya memberikan informasi Publik untuk ke masyarakat”, ujarnya.

Babay berharap ke depannya profesionalitas dan independensi pers agar lebih ditingkatkan lagi.

Disisi lainnya diungkapkan Kepala Dinas Diskominfo Depok Manto mengatakan, “Kami sangat berbangga hati atas pencapaian index pencapaian kebebasan pers, ini adalah hasil dari kerja keras teman teman pers di Kota Depok “, ujarnya.

Selain itu lanjut Manto lagi, tantangan demokrasi di era keterbukaan informasi saat ini salah satunya ialah bagaimana bisa membangun dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga pers.

Keberpihakan lembaga pers pada pihak tertentu yang memiliki agenda tertentu telah membuat sebagian publik kehilangan rasa percaya akan karya jurnalistik.(Rizky)