OPINI  

Menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, Kesempatan untuk Merenung dan Berbenah Diri

Muhammad Aditia Rizki

Oleh:
Muhammad Aditia Rizki
Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Fisip Uin Arraniry Banda Aceh

Ayat Al-Quran: “Dan sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan” (Quran, 94:5-6)/Al-Quran pada Surah Al-Insyirah (Surah ke-94), ayat ke-5 dan ke-6.

Hadis: Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidak memperdulikan urusan kaum Muslimin, maka bukanlah termasuk golongan mereka” (Hadis Riwayat Abu Dawud).

Hadis Qudsi: Allah berfirman, “Aku adalah seperti angan-angan seorang hamba terhadap-Ku, dan Aku akan membalas sesuai dengan angan-angan yang dibentuk olehnya” (Hadis Riwayat Bukhari).

Dalam menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, umat Muslim di seluruh dunia memiliki kesempatan yang berharga untuk merenung dan berbenah diri. Tahun baru bukan hanya sekedar pergantian tanggal dalam kalender, tetapi juga momen yang memanggil kita untuk introspeksi, evaluasi diri, dan memperbaiki segala aspek kehidupan kita di hadapan Allah SWT.

Surat Al-Quran yang mendukung adalah surat Al-Insyirah, ayat 5-6. Allah mengajarkan bahwa bersama dengan kesulitan, pasti ada kemudahan. Oleh karena itu, Tahun Baru Islam merupakan saat yang tepat untuk merenung tentang cobaan dan ujian yang telah kita hadapi selama setahun dan bagaimana kita meresponnya.

Selain itu, hadis yang mendukung adalah riwayat Abu Dawud yang menyatakan pentingnya memperdulikan urusan kaum Muslimin. Hadis ini mengajarkan pentingnya saling peduli dan berempati terhadap sesama Muslim. Di Tahun Baru Islam, kita bisa merefleksikan keterlibatan kita dalam urusan umat, baik dalam hal kemanusiaan, pendidikan, keadilan sosial, atau berbagai isu yang mempengaruhi masyarakat Muslim secara global.

Hadis Qudsi yang mendukung juga dapat diambil sebagai pengingat bahwa Allah senantiasa dekat dengan hamba-Nya yang taat dan penuh harap, serta bahwa setiap langkah kita menuju-Nya akan mendapat penghargaan. Pesan ini dapat menginspirasi kita untuk meningkatkan ibadah dan kualitas hubungan dengan Allah di Tahun Baru Islam.

Dalam menyambut Tahun Baru Islam, marilah kita merenungkan perjalanan hidup kita, mengingat kembali hikmah dari setiap cobaan yang kita hadapi, dan memperbaiki diri dalam berbagai aspek kehidupan. Baik itu meningkatkan kualitas ibadah, meningkatkan keterlibatan dalam urusan umat, atau berusaha menjadi pribadi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. Tahun baru Islam bukan hanya momen untuk merayakan, tetapi juga sebagai panggilan untuk introspeksi dan perbaikan diri.

Dengan sikap rendah hati, kerendahan hati, dan niat yang tulus, akan membuahkan hasil yang baik pula. marilah kita menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah dengan semangat yang baru. Jadikanlah kesempatan ini sebagai awal yang baik untuk merenungkan makna hidup, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga Tahun Baru Islam ini membawa berkah, kebaikan, dan kebahagiaan bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia. Aamiin.

Publisher: Joko