Anggota Notaris Indonesia Merasakan Kinerja Yualita – Tri Firdaus Selama 2 Periode

Notaris Kota Bau-Bau Laode Muhammad Kurniawan Utomo, Notaris Kotawaringi Timur Monika Febriani Pardosi dan Notaris Kota Bau-Bau Rahmat Gandi Asruddin.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Banyak dinamika yang terjadi di tubuh Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) menjelang Kongres XXIV di Tangerang pada 30-31 Agustus 2023 lalu. Namun, gonjang-ganjing di organisasi notaris satu-satunya di Indonesia tersebut akhirnya menjadi reda setelah Tri Firdaus Akbarsyah terpilih menjadi Ketua Umum PP INI untuk periode 2023-2026.

Tri Firdaus Akbarsyah sendiri akan melanjutkan kepemimpinan ketua umum sebelumnya, Yualita Widyadhari yang sudah dua periode menjadi pucuk pimpinan PP INI.

Terpilihnya Tri Firdaus Akbarsyah sebagai ketua umum mendapatkan banyak apresiasi dari para anggota PP INI maupun dari Anggota Luar Biasa (ALB). Salah satunya dari Rahmat Gandi Asruddin, Notaris-PPAT Kota Baubau.

Rahmat meyakini hadirnya pengurus organisasi PP INI sangat membantu dan penting bagi profesi notaris. Karena, menurutnya selain sebagai wadah aspirasi, juga sebagai wadah mempererat silaturahmi sesama rekan se-profesi agar selalu rukun dan damai.

“Sangat baik, dinamika dalam organisasi itu adalah hal yang wajar dan mendewasakan, kita sebagai anggota tidak boleh terpecah belah,” tegas Rahmat melalui pesan WhatsApp, Senin(15/9/2023).

Berdasarkan pengamatannya, kepengurusan PP INI di bawah kepemimpinan Yualita Widyadhari dan Tri Firdaus Akbarsyah ditengah-tengah dinamika yang ada, berhasil membuat suatu terobosan yang sangat luar biasa.

Katanya, mulai dari membangun jejaring internasional, membuat MoU terhadap relasi kerja notaris dengan penegak hukum. Dan menurutnya yang paling penting dan sangat berani, PP INI telah berhasil dan teruji melaksanakan e-voting.

“Menjadikan organisasi kita menuju era digitalisasi dimana itu sebuah keniscayaan. Dan hari ini PP ditengah banyaknya tantangan berhasil melawati itu semua dengan baik,” ujar Rahmat.

“Kami anggota mendoakan dan percaya ikhtiar digitalisasi ini adalah suatu bentuk keberpihakan terhadap kebaikan, terhadap keadilan. Dengan terpilihnya pak Tri Firdaus akan melanjutkan segala kebaikan yang di bangun oleh rekan-rekan pengurus lama,” imbuhnya.

Dia menyarankan, Tri Firdaus secepatnya merangkul semua anggota, khususnya terhadap 25 oknum-oknum Pengurus Wilayah. Dia berujar kontestasi telah usai, organisasi harus terus hidup dan menjadi wadah tunggal notaris satu-satunya.

“Dengan saling hormat dan cinta akan jaya selamanya. Selamat dan sukses untuk Ketum PP INI dan segenap Anggota DKP terpilih,” pungkas Rahmat.

Sementara itu, Monika Febriani Pardosi, notaris Kab.Kotawaringin Timur menambahkan, adanya organisasi PP INI merupakan wadah notaris dalam mempererat silahturahmi rekan se-profesi, wadah dalam berdiskusi maupun bertukar pikiran dan pengalaman antara senior dan junior.

“Juga wadah dalam membantu ketika rekan se-profesi ada masalah. Dengan adanya kepengurusan baik di tingkat daerah, wilayah maupun pusat, membantu kita sebagai anggota untuk tetap menjalankan marwah jabatan notaris, membantu mengarahkan kita untuk slalu taat pada kode etik dan AD/ART,” kata Monika.

Monika merasakan sejak dia menjadi ALB hingga sekarang sebagai anggota, PP INI terus mengalami kemajuan dalam organisasi. Seperti, pendaftaran UKEN, pelaksanaan UKEN, pendaftaran sebagai anggota bahkan pelaksanaan seminar internasional yang mampu membawa nama INI ke tingkat internasional.

“Banyak sekali hal-hal baru yang menjadi terobosan, mempermudah baik ALB dan anggota. Saya percaya kepengurusan periode 2023-2026 mampu merangkul semua anggota yang tersebar di seluruh Indonesia untuk lebih kompak dan solid lagi. Karena bagaimanapun organisasi INI adalah wadah satu-satunya bagi notaris, tiada duanya. Apalagi di era digital ini, kita harus maju mengikuti perkembangan zaman, tanpa lupa marwah dan kode etik jabatan,” tandas Monika.

Senada dengan kedua rekannya, Notaris Kota Baubau Laode Muhammad Kurniawan Utomo menjelaskan dengan adanya pengurus tingkat daerah bisa mempermudah komunikasi serta koordinasi ke wilayah yang kemudian diteruskan ke pengurus pusat dalam hal pelaksanaan pengaturan tugas dan wewenang profesi notaris dalam hal peningkatan kualitas profesi notaris itu sendiri.

“Selama 2 periode sebelumnya sangat baik, pengurus daerah, wilayah maupun pengurus pusat selalu aktif dalam meningkatkan kualitas notaris seperti seringnya dilaksanakan seminar-seminar,  diskusi dan kegiatan lainnya,”katanya.

Menurut dia, selama kepemimpinan Yualita Widy dan Tri Firdaus sangat bermanfaat bagi anggota.

“Semoga ke depan bisa tetap aktif dalam hal mengunjungi serta memperhatikan notaris-notaris yang g berada di daerah-daerah seperti kami yang di daerah timur. Jug bisa membuat kegiatan nasional di tiap daerah yang sifatnya meningkatkan keilmuan notaris dalam menjalankan tugas jabatannya,” pungkasnya.