Aceh, Nusantarapos – Media massa memiliki peran penting dalam membentuk pandangan gender di masyarakat modern. Seiring dengan perkembangan teknologi dan akses yang semakin mudah, media massa telah menjadi salah satu agen utama dalam membentuk pemahaman kita tentang peran dan ekspektasi gender.
Salah satu aspek yang paling terlihat adalah melalui representasi gender dalam berbagai bentuk media. Sebagian besar program televisi, film, iklan, dan publikasi lainnya seringkali memberikan gambaran yang stereotip tentang bagaimana seharusnya laki-laki dan perempuan berperilaku. Laki-laki sering digambarkan sebagai kuat, dominan, dan berorientasi pada karier, sementara perempuan sering digambarkan sebagai lemah, pemalu, dan terbatas pada peran domestik. Ini dapat memengaruhi bagaimana kita melihat diri kita sendiri dan orang lain, serta bagaimana kita mengharapkan peran gender dalam kehidupan sehari-hari.
Media massa juga memengaruhi persepsi tentang tubuh dan citra diri. Melalui gambaran tubuh ideal yang sering ditampilkan dalam iklan dan media sosial, media massa dapat menciptakan tekanan yang tidak sehat terkait dengan penampilan fisik, terutama pada perempuan. Hal ini dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental, seperti gangguan makan dan rendahnya rasa percaya diri.
Namun, media massa juga memiliki potensi besar untuk mengubah pandangan gender yang ada. Ketika media massa memilih untuk menampilkan representasi yang lebih inklusif dan realistis tentang gender, ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap perubahan sosial. Misalnya, munculnya karakter perempuan yang kuat dan mandiri dalam film dan program televisi telah membantu menggagalkan stereotip perempuan yang lemah.
Selain itu, media massa juga bisa menjadi platform untuk mendiskusikan isu-isu gender yang relevan. Liputan berita dan program khusus dapat meningkatkan kesadaran tentang isu-isu seperti kesetaraan upah, kekerasan berbasis gender, dan peran laki-laki dalam perubahan sosial. Dengan memberikan suara kepada berbagai pandangan dan pengalaman, media massa dapat menjadi alat penting untuk mempromosikan kesetaraan gender dan mengakhiri diskriminasi.
Dalam rangka mencapai masyarakat yang lebih inklusif dan setara dari segi gender, penting bagi media massa untuk berperan aktif dalam mendukung representasi yang lebih adil dan mendukung dialog yang sehat tentang isu-isu gender. Ini melibatkan tanggung jawab dalam pemilihan konten yang disajikan, serta kebijakan yang memastikan keterwakilan yang seimbang dan inklusif dalam industri media.
Dengan demikian, media massa dapat menjadi kekuatan positif dalam perubahan sosial yang lebih besar terkait dengan pandangan gender di masyarakat kita.
Penulis: Muhammad Aditia Rizki Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Fisip Uin Ar-Raniry Banda Aceh
