BERITA  

Pujiono: Sangat Ironi, Ancol Lebih Perioritas Membeli Pakan Hewan daripada Membayar Hutang 32 Kontraktor

Jakarta, Nusantarapos.co.id – Sepertinya dampak belum dibayarnya piutang 32 kontraktor oleh pengelola Ancol, ternyata banyak menimbulkan penderitaan bermacam-macam. Dari yang tidak bisa bersekolah hingga mengalami penyakit stroke.

Salah seorang kontraktor, yang bernama Pujiono mengatakan, dirinya sampai kehilangan asetnya karena harus disita oleh perbankan. Sebab modal yang digunakan untuk melakukan pekerjaan di Ancol didapat dari meminjam salah satu perbankan yang ada di Jakarta.

” Tidak itu saja, anak saya terpaksa tidak melanjutkan sekolahnya akibat tidak ada biaya. Karena uang yang untuk menyekolahkan anak menjadi satu dengan modal usaha kerja di Ancol,” ungkapnya kepada Nusantarapos.co.id

Tidak cukup disitu saja, kata Direktur CV FIFA JAYA ABADI, hingga saat ini upah para pekerja juga tidak belum terbayarkan akibat belum dibayar piutangnya oleh pihak pengelola Ancol.

Selain itu, tambah Pujiono, ada koleganya yang bernama H Wanuri harus mengalami sakit stroke hingga saat ini. Akibat tidak berdaya memikirkan hutang yang belum dibayar dari ke pihak-pihak lain Krn Ancol belum membayar.

“Ini sangat ironi dimana pihak Ancol lebih memprioritaskan membeli pakan hewan yang ada di Ocean Dream Samudera (ODS) dan ikan di Seaworld supaya tidak mati. Ketimbang membayar hutangnya kepada 32 kontraktor yang sudah membangun dengan baik dan banyak memberikan keuntungan,” jelas Pujiono.